Pengawatan kelistrikan di industri memberikan andil sebagai media, untuk menyalurkan sumber daya listrik ke peralatan-peralatan listrik, seperti: mesin-mesin listrik, kontrol, dan perangkat listrik lainnya.
Pada label ini akan dijelaskan pengelompokan pengawatan di industri, Juga akan dijelaskan contoh kasus nyata yang berkaitan dengan masalah pengawatan, serta pemeliharaan perangkat yang berhubungan dengan masalah pengawatan tersebut, yaitu: kasus lokomotif kereta api. Untuk masalah pengawatan lainnya, kita dapat membaca pada sumber lain, misalnya: PUIL, IEC, dan lainnya.
Pengelompokan pengawatan
Pada prinsipnya, rangkaian pengawatan kelistrikan terbagi menjadi empat bagian, yaitu: bagian sumber daya, jalur transmisi, perangkat kontrol, dan perangkat-perangkat yang menggunakan daya listrik.- Sumber Daya:
Sumber catu daya, biasanya terdiri dari panel distribusi untuk 220 V/340 V, kapasitas ampere total yang umumnya 60–200 A. Setiap rangkaian pada kotak panel terhubung pada saluran netral-ground dan saluran fasa.
Di dalam panel terdapat power lag, yaitu: kawat berwarna hitam atau merah jika digunakan tegangan 220 V. Jalur netral-ground biasanya berupa kawat berwarna putih, dan hijau yang berfungsi sebagai pengaman ground peralatan rumah tangga atau peralatan lainnya. Jalur netral-ground selalu terhubung dengan tanah, atau ground jalan, atau pipa air dingin (tergantung pada kode lokal). - Jalur Transmisi:
Di dalam lokasi sebuah industri, atau di kota sering dapat ditemui tiang dengan beberapa kawat membentang dari satu tiang ke tiang lainnya. Ini merupkan jalur untuk mendistribusikan sumber daya listrik. Jalur distribusi dapat dibuat diatas tanah, seperti terlihat pada Gambar 8.2, atau ditanam di dalam tanah.
Pada tiangg terdapat beberapa komponen penting, seperti perangkat pengaman terhadap kebakaran atau petir, isolator, kotak untuk pengaturan saluran daya, jangkar dan beberapa klem atau penjepit, seperti ditunjukkan pada Gambar 8.2. - Peralatan Kontrol:
Di industri dan di-rumah banyak dijumpai peralatan kontrol, misalnya: saklar untuk menghidupkan atau mematikan lampu, mesin, atau alat lainnya (dengan cara kerja manual maupun yang dapat diprogram), sehingga banyak pekerjaan manusia yang dapat digantikan oleh peralatan kontrol. Saat ini banyak sekali peralatan kontrol yang digunakan untuk peralatan rumah tangga, misalnya mesin cuci.
Gambar 8.3 menunjukkan salah satu alat kontrol yang dapat diprogram. - Peralatan yang Menggunakan Daya Listrik:
Sebagian besar perangkat di industri bekerja menggunakan sumber daya listrik baik AC maupun DC, mulai dari sistem penerangan, sistem kontrol, sistem informasi, peralatan-peralatn ukur dan hiburan, atau dan sebagainya. Pemeliharaan peralatan tersebut sebagian besar telah dijelaskan pada label sebelum ini, atau sesudah label ini.
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih, atas saran atau usulan anda.