PEMELIHARAAN, PERBAIKAN DAN KESEHATAN SERTA KESELAMATAN KERJA | |
1. Pemeliharaan dan Perbaikan 2. Kegiatan Pemeliharaan dan Perbaikan 3. Manajemen Pemeliharaan dan Perbaikan |
4. Pemeliharaan dan Perbaikan Berbantuan Komputer 5. Kesehatan dan Keselamatan Kerja 6. Organisasi Keselamatan Kerja |
Tujuan utama dibentuknya organisasi keselamatan kerja ialah untuk mengurangi tingkat kecelakaan, sakit, cacat dan kematian akibat kerja, dengan lingkungan kerja yang bersih, sehat, aman dan nyaman. Organisasi bisa dibentuk di tingkat pemerintah, perusahaan, oleh kelompok atau serikat pekerja. Di Amerika Serikat, organisasi keselamatan kerja bagi pekerja swasta dibentuk dibawah Departemen tenaga kerja dan disebut OSHA (Occupational Safety and Health Administration).
OSHA membuat peraturan-peraturan yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja. Diagram organisasi OSHA dapat dilihat pada Gambar 1.20. Organisasi ini terdiri dari 4 bagian, yaitu: Bagian Perencanaan, Operasi, Logistik dan bagian keuangan.
Personil organisasi bisa terdiri dari pemerintah, kepolisian, dokter, psikolog, tenaga ahli teknik, ahli jiwa, dan sebagainya.
Di Indonesia, organisasi pemerintah yang menangani masalah keselamatan kerja di tingkat pusat dibentuk dibawah Direktorat Pembinaan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Disamping itu, organisasi semacam ini juga dibentuk di perusahaan-perusahaan, dan ikatan ahli tertentu.
sayangnya prosedur keselamatan kerja masih banyak diabaikan..
BalasHapusThanks sharing OSHAnya
BalasHapusPadahal OSHA dan UU No 1 / 70 itu kurang lebih sama,
hanya penerapannya saja yang berbeda antara Indonesia dan Amerika
salam K3
LT
Super sekali, OSHA juga merekomendasikan setiap management K3 di Perusahaan harus melakukan pengendalian resiko untuk meminimalkan bahaya BAHAN KIMIA yang terdapat diarea kerja semaksimal mungkin.benar2 super sekali.SALAM K3.
BalasHapus