Media unguided (tidak terpandu) mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah: gelombang.
Media tidak terpandu (unguided), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena mengeluarkan energi elektromgnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk peneriman, antenna mengambil gelombang elektromagnetik dari medium di sekitarnya.
Pada dasarnya ada dua tipe konfigurasi untuk transmisi wireless, yaitu:
direction dan omnidirectional. Untuk konfigurasi directional, antena transmisi mengeluarkan pancaran electromagnetik secara terfokus. Jadi, antena pengirim dan antena penerima harus ter-arah dengan benar.
Pada kasus omnidirectional, sinyal ditransmisikan ke segala arah dan dapat diterima oleh beberapa antena.
Tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless adalah:
- Frekuensi microwave dengan range 2 - 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit.
- Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk aplikasi omnidirectional. Range ini ditunjukan untuk range broadcast radio.
- Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz. Untuk aplikasi lokal adalah spektrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan multipoint dalam area terbatas, seperti: sebuah ruang.
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih, atas saran atau usulan anda.