Dalam jaringan komputer, banyak sekali terdapat vendor hardware ataupun software yang selalu bersaing dalam dunia pasar dengan memberikan produk atau temuan–temuan terbaru dengan memberikan berbagai kelebihan. Situasi semacam ini kondisi member yang semakin rumit, karena jika kita membeli produk dari vendor yang satu dan hendak mengabungkannya dengan alat atau produk dari vendor lain menjadi tidak sesuai atau not supported dengan alat atau produk yang kita pakai.
Untuk mengatasi masalah ini, maka dibentuk suatu badan organisasi yang bertugas dalam menstandartkan produk–produk dari semua vendor, dan berikut adalah beberapa organisasi yang dapat kita ketahui berperan dalam hal standarisasi jaringan computer di dunia:
a. Organisasi Standarisasi Untuk Telekomunikasi
ITU (International Telecommunication Union), berperan sebagai organisasi yang menstandarisasi komunikasi telepon. Dibentuk pada tahun 1865 oleh beberapa negara Eropa, dimana pada saat itu berperan untuk standarisasi kode morse atau telegraf.
ITU memiliki 3 layanan pokok:
- Radiocommunication sector (ITU-R)
- Telecommunications Standardization Sector (ITU-T). Dimulai dari tahun 1956-1993, ITU-T dikenal dengan nama CCITT (Comite Consultatif International Telegraphique et Telephonique). Salah satu yang sudah distandarisasi adalah: X.25.
- Development Sector (ITU-D).
b. Organisasi Standarisasi Internasional
Berbagai standard internasional dihasilkan oleh ISO (International Standards Organization), sebuah organisasi yang dibentuk tahun 1946. Anggota dari organisasi ini antara lain: ANSI (US), BSI (Inggris), AFNOR (Francis), DIN (Jerman), dan masih banyak lainnya yang kurang lebih 85 anggota.
Organisasi lain yang turut bermain dalam standarisasi dunia adalah: IEEE(Institute of Electrical and Electronics Engineers). Sudah banyak standard yang dihasilkan, antara lain: IEEE 802 untuk teknologi LAN, dimana teknologi ini juga di dukung dengan standarisasi IDO 8802.
c. Organisasi Standarisasi untuk Internet
Untuk standarisasi Internet, memiliki mekanisme tersendiri yang berbeda dengan ITU-T ataupun ISO. Mekanisme ini dibentuk pada awalnya dari sebuah komite informal yang dibentuk oleh DoD setelah ARPANET terbentuk yang disebut dengan IAB (Internet Activities Board).
Pada komite inilah menampung semua ide atau pemikiran yang secara terbuka didiskusikan. Para anggota komite informal ini saling mempublikasikan technical report yang disebut RFC (Request for Comments).
RFC disimpan secara online, sehingga siapapun dapat mengakses dan memberikan komentar. Setiap RFC yang masuk diberikan suatu nomor urut.
Pada tahun 1989, oleh karena Internet terus bertumbuh, maka diperlukan suatu badan organisasi yang formal. Maka, IAB direorganisasi kembali menjadi: IRTF (Internet Research Task Force) dan juga dengan IETF (Internet Engineering Task Force).
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih, atas saran atau usulan anda.