-->

Resistor variable

Written By Anisa film on Kamis, 02 Oktober 2014 | 10/02/2014 10:36:00 AM


MENGENALI KERUSAKAN KOMPONEN ELEKTRONIKA
1. Resistor Tetap
2. Resistor Variabel
3. Kapasitor
4. Komponen Semikonduktor
5. Pencegahan Ketika Menangani dan Menguji Komponen
6. Pengujian untuk Komponen Elektronika
7. Pengukuran Akurat Komponen Elektronika
8. Pengukuran Komponen Aktif
9. Komponen Elektronika Optik

Potensiometer dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok utama, bergantung pada bahan resistif yang dipergunakan, yaitu:
  • Karbon senyawaan, yaitu karbon yang dituang dan berbentuk jalur padat, atau lapisan karbon ditambah zat pengisi, dituang pada suatu substrat atau dasar.
  • Gulunqan kawat nikhrom, atau kawat resistansi lainnya yang digulung pada sebuah bentuk isolasi, dan biasanya berbentuk pipa kecil.
  • Cermet suatu lapisan film tebal pada sebuah substrat atau dasar keramik.

Potensiometer yang dijual umum ada dua tipe, yaitu: tipe A yang perubahan resistansinya bersifat logaritmis bila diputar, dan tipe B yang perubahan resistansinya bersifat linier bila diputar.

Gambar 3.2: Konstruksi Dasar Potensiometer

Pada umumnya persyaratan potensiometer berada dalam tiga kategori:
  • Preset atau trimmer (gambar 3.3.a)
  • Kontrol kegunaan umum (gambar 3.3.b)
  • Kontrol presisi
Contoh-contoh dengan persyaratannya diberikan pada tabel 3.3.

Gambar 3.3: Bentuk Potensiometer

Tabel 3.3: Aplikasi Resistor Variabel

Kegagalan-kegagalan pada resistor variable

Kecepatan kegagalannya lebih tinggi dari pada jenis resistor tetap. Untuk potensio-meter mempunyai kecepatan kegagalan kira-kira 3 x 10-6 perjam adalah umum, tetapi angka-angka itu berubah bergantung pada metode yang digunakan oleh pabriknya. Kerusakan yang terjadi pada sebuah potensiometer bisa 'sebagian atau total'.

Kerusakan sebagian:
  • Kenaikan resistansi kontak menimbulkan kenaikan noise kelistrikan.
  • Kontak yang terputus-putus, ini dapat disebabkan oleh partikel-partikel debu, minyak gemuk (pelumas), atau bahan-bahan ampelas yang terkumpul antara kontak geser dan jalur.
Gangguan tadi dapat dihilangkan dengan bahan pembersih seperti contact cleaner.

Kerusakan total:
  • Merupakan sirkit terbuka diantara jalur dan sambungan ujung-ujungnya, atau antara kontak geser dan jalur.
Hal ini dapat disebabkan oleh perkaratan pada bagian-bagian logam karena kelembaban, atau pembengkakan logam-logam/plastik yang terjadi saat penuangan jalur yang menggunakan temperatur tinggi.

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger