TCP-IP | |
1. Sejarah TCP/IP 2. Protokol TCP/IP 3. Pengalamatan TCP/IP 4. Nomor port 5. Socket Address (Alamat Soket) |
6. Internet protokol (IP) 7. Fragmentasi 8. IP Address 9. Subnetting dan Supernetting |
Dalam TCP/IP dikenal 3 alamat, yakni: physical address, IP address, dan port address. Physical address kerap disebut sebagai link address. Ukuran address/alamat fisik ini tergantung dari jenis hardwarenya. Alamat fisik dapat berupa unicast, multicast, atau broadcast. Internet address perlu untuk layanan komunikasi yang aspeknya universal. Saat ini, besarnya Internet address adalah 32 bit. Port address sangat diperlukan untuk komunikasi yang berorientasi terhadap proses aplikasi.
User datagram protocol (udp):
Protokol TCP/IP memiliki 2 protokol pada lapisan transport, yakni: UDP dan TCP. Pada bab ini kita membicarakan UDP dahulu. Gambar 18.3. merepresentasikan posisi UDP dalam rangkaian protokol TCP/IP.
Komunikasi process-to-process:
Protokol IP hanya bertanggung-jawab untuk membangun komunikasi antara host dengan host. Padahal setelah komunikasi ini terbentuk, belumlah lengkap tanpa disertai proses yang benar. Maka pada lapisan network message yang berpindah antara host ke host lain akan diproses lebih lanjut pada lapisan transport (lihat Gambar 18.4).
Bentuk proses bisa saja membentuk proses client-server.
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih, atas saran atau usulan anda.