-->
Home » , » Internet protocol (ip)

Internet protocol (ip)

Written By Anisa film on Rabu, 22 Januari 2014 | 1/22/2014 02:56:00 AM


TCP-IP
1. Sejarah TCP/IP
2. Protokol TCP/IP
3. Pengalamatan TCP/IP
4. Nomor port
5. Socket Address (Alamat Soket)
6. Internet protokol (IP)
7. Fragmentasi
8. IP Address
9. Subnetting dan Supernetting

Internet Protocol (IP) adalah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP yang sifatnya unreliable dan connectionless. Banyak yang mengistilahkan dengan best effort delivery, yang artinya: bahwa IP menyediakan no error checking atau tracking. Jika diperlukan reliabilitas, maka IP mesti dipasangkan dengan protokol yang reliabel misalnya TCP.

Contoh alamat dari IP adalah, kantor pos mengirimkan surat tapi tidak selalu sukses dikirimkan. Jika surat tersebut tidak lengkap, maka terserah pengirim ingin mengantarkannya atau tidak. Juga kantor pos tidak pernah menjejaki ke mana surat-surat yang jumlahnya jutaan itu terkirim.

Datagram:
Paket dalam lapisan IP disebut dengan datagram. Gambar 18.8 memperlihatkan datagram sebuah IP. Datagram IP panjangnya variabel, yang terdiri dari data dan header.

Gambar 18.8. Datagram IP.gif

Panjang header bisa antara 20 sampai 60 byte. Header ini memuat informasi yang penting sekali untuk keperluan ruting dan pengiriman. Berikut penjelasan tentang isi daripada header.
  • Version (VER): Ada 4 bit yang menginformasikan versi IP. Saat ini versi yang digunakan adalah versi 4. Jadi dengan demikian mesin yang memproses datagram ini harus melakukan mekanisme IP versi 4.
  • Header Length (HLEN): Ada 4 bit yang menginformasikan panjang header datagram dalam 4 byte word.
  • Service type: Ada 8 bit yang menginformasikan bagaimana datagram harus ditangani oleh router. Field ini dibagi menjadi 2 subfield yakni: precedence (3 bit) dan sevice type. TOS=type of service) (4 bit). Sisa bit yang tidak digunakan, dapat dilihat pada Gambar 18.9.

Gambar 18.9 Jenis layanan-service.gif

Tabel 18.2 Jenis layanan (service).gif

Tabel 18.3 Jenis layanan defaultTabel 18.3 Jenis layanan default

  • Total length: memiliki 16 bit yang menentukan panjang total (header plus data) daripada datagram IP dalam satuan byte. Karena panjang field ini adalah 16 bit, maka total panjang datagram IP dibatasi sampai 65.535 (216-1) byte saja. Melihat perkembangan teknologi yang mampu mentransmiskan data yang lebar bandwidthnya, maka ada lagi proses yang disebut fragmentasi yakni memecah besar data yang tidak muat diangkut oleh datagram IP.
  • Identification: field ini memiliki 16 bit yang digunakan dalam fragmentasi.
  • Flags : field ini juga digunakan dalam proses fragmentasi.
  • Fragmentation offset: field ini digunakan juga untuk fragmentasi.
  • Time to live (TTL): Ternyata dalam protokol TCP/IP datagram yang melakukan perjalanan antar jaringan melalui router atau gateway memiliki batasan waktu. Field TTL ini berisi 8 bit. Bisa saja mesin pengirim yang menghendaki datagram ini melakukan perjalanan di lokal jaringannya. Men-set TTL adalah 1.
  • Protocol: field ini berisi 8 bit yang mendefinisikan lapisan protokol di atasnya menggunakan layanan lapisan IP. Sebuah datagram IP dapat membungkus data dari beberapa tingkat protokol di atasnya seperti: TCP, UDP, ICMP dan IGMP

Gambar 18.10. Multiplexing.gif

  • Ketika protokol I memultiplex dan mendemultiplex data dari tingkatan protokol di atasnya, nilai field ini menolong proses ketika datagram sampai ke tujuan alamat akhir (Gambar 18.10).
  • Checksum: Adalah filed yg berisi 16 bit, yang melakukan proses error correction.
  • Source address: 32 bit yang berisi informasi alamat IP dari host pengirim.
  • Destination address: 32 bit yang berisi informasi alamat IP tujuan.

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger