-->

Konsep dasar mikroprosesor

Written By Anisa film on Minggu, 01 Februari 2015 | 2/01/2015 01:17:00 AM


PERALATAN ELEKTRONIK BERBASIS MIKROPROSESOR
1. Konsep Dasar Mikroprosesor
2. Komunikasi I/O
3. Aplikasi Mikroprosesor pada Robot
4. Operator Gerak & Sensor
5. Diagnostik Awal Kerusakan Sistem
6. Identifikasi Gangguan pada Sistem Kontrol Robotik
7. Jalur Kontrol dan Lup Kontrol

Saat ini hampir setiap peralatan elektronik yang kita jumpai bekerja berdasarkan urutan operasi yang dikendalikan oleh mikroprosesor. Peralatan-peralatan berbasis mikroprosesor seperti itu dapat dijumpai di hampir semua bidang, misalnya: otomotif, kesehatan, mesin-mesin manufaktur, peralatan rumah-tangga, mainan anak-anak, dsb. Di industri manufaktur, banyak proses (atau bagian dari proses) manufaktur yang dikerjakan oleh robot, yaitu: salah satu sistem berbasis mikroprosesor. Robot jenis ini biasanya disebut dengan Robot Industri.

Masalah pemeliharaan sistem berbasis mikroprosesor pada dasarnya dapat dibagi menjadi 2, yaitu: sistem mikroprosesor yang melekat (embedded microprocesssor system) dan yang tidak melekat pada sistem (misalnya personal komputer). Beberapa teknik pelacakan kerusakan untuk kedua tipe sistem mikroprosesor tersebut adalah sama, tetapi ada teknik pelacakan yang unik untuk sistem berbasis Personal Computer (PC).

Konsep dan struktur dasar mikroprosesor

Mikroprosesor merupakan sebuah perangkat berbentuk IC, dapat diprogram dan difungsikan sebagai pusat pemroses data digital, atau pembuat keputusan logik dan dapat mempengaruhi operasi atau kinerja sistem.

Gambar 9.1: CPU dalam Mikrokomputer

Oleh karena itu, IC ini sering disebut unit pusat pemroses, atau Central Processing Unit (CPU).

Prinsip dasar sebuah sistem di bidang teknik

Dalam sistem, besaran-besaran input yang masuk ke sistem akan diproses menjadi output yang dikeluarkan melalui terminal-terminal output, seperti ditunjukkan pada Gambar 9.2.

Gambar 9.2: Pengertian Sistem Teknik

Sistem yang lebih besar dan kompleks biasanya digambarkan dan disederhanakan dalam bentuk blok-blok diagram.

Dasar sistem berbasis mikroprosesor

Kontrol sebuah sistem yang bekerja secara tetap dan terus-menerus dapat dilakukan oleh sebuah mikroprosesor. Jika diinginkan kontrol tersebut bekerja secara otomatis, maka perlu menggunakan umpan-balik yang akan memberikan informasi kepada mikroprosesor tentang hal yang dikontrolnya.

Gambar 9.3: Dasar Sistem Berbasis Mikroprosesor

Input mikroprosesor bisa berasal dari perangkat-perangkat input (saklar, sensor, dan lain-lain), sedangkan output mikro-prosesor berupa instruksi-instruksi untuk mengaktif-kan aktuator atau menggerakkan rangkaian-rangkaian kontrol. Beberapa produk, menyimpan program-program tersebut di dalam ROM secara permanen, misalnya: program untuk mainan anak-anak, starter mobil, robot-robot di industri manufaktur, dll. Gambar 9.3 menunjuk-kan dasar sitem berbasis mikroprosesor.

1 komentar :

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger