-->
Home » , » Fungsi, prosedur dan trigger

Fungsi, prosedur dan trigger

Written By Anisa film on Rabu, 24 April 2013 | 4/24/2013 01:39:00 PM


BASIS DATA BERBASIS SQL
1. Sekilas Tentang SQL
2. Menyiapkan Perangkat Lunak Berbasis SQL
3. Menu/Fitur Utama
4. Pembuatan dan Pengisian Tabel
5. Operasi Pada Tabel dan View
6. Menggunakan T-SQL
7. Fungsi, Procedure dan Trigger
8. Administrasi SQL Server

Microsoft sql server menyediakan fasilitas-fasilitas tingkat lanjut yang tidak dimiliki oleh microsoft access seperti: kemampuan membuat fungsi, mendefinisikan store procedure dan trigger. Hal ini karena sql server diperuntukkan sebagai basis data server yang membutuhkan kinerja yang lebih kuat dari microsoft access.

Fungsi

T-sql menyediakan banyak fungsi yang digunakan untuk mempermudah tugas-tugas dalam pengelolaan basis data. Beberapa fungsi penting akan disampaikan di sini. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca manual atau onlinehelp dari sql Server.

Fungsi-fungsi yang berhubungan dengan numeric

Fungsi-fungsi penting yang berhubungan dengan numeric (angka) adalah: isNumeric dan round. Fungsi isNumeric digunakan untuk memeriksa apakah isi suatu data berupa data angka atau bukan. Buka jendela query, kemudian ketikkan perintah seperti pada contoh 12.12, dan periksalah hasilnya. Tabel Siswa mempunyai kolom telepon yang isi datanya sekilas berupa angka. Kita dapat memeriksa dengan menggunakan fungsi isNumerik. Pada hasil eksekusi di bawah ini terlihat nilai hasil pemeriksaan menghasilkan angka 0 untuk seluruh data. Angka 0 berarti false. Artinya, semua data pada kolom telepon bukan data numeric.

Contoh 12.12. menggunakan fungsi isNumeric


Fungsi round, digunakan untuk membulatkan bilangan pecahan ke bilangan bulat terdekat. Misalnya: 13.58 akan menjadi 14.00. Perhatikan contoh berikut ini.

Contoh 12.13. menggunakan fungsi round

Fungsi-fungsi yang berhubungan dengan string

Fungsi-fungsi penting yang berhubungan dengan karakter (string) antara lain: left, right, len, lower, upper, ltrim, dan rtrim.

Left: digunakan untuk memilih sejumlah karakter tertentu dari sebelah kiri, sedangkan right dari sebelah kanan. Hasil dari right tergantung dari lebar data yang kita tetapkan pada pembuatan table. Len, digunakan untuk mengetahui panjang karakter pada data. Perhatikan contoh berikut.

Contoh 12.14. menggunakan left, right, dan len


Lower, digunakan untuk merubah karakter menjadi huruf kecil, sedangkan upper adalah sebaliknya. Ltrim, digunakan untuk menghilangkan space di sebelah kiri data string, sedangkan rtrim di sebelah kanan. Lihat contoh berikut.

Contoh 12.15. menggunakan fungsi upper dan lower

Fungsi-fungsi yang berhubungan dengan waktu

Fungsi-fungsi yang berhubungan dengan waktu yang penting antara lain: Getdate, Month, Day, Year, Datename, Dateadd, and Datediff.
  • Getdate, digunakan untuk mendapatkan tanggal sekarang dari system computer.
  • Month, digunakan untuk mengambil bagian bulan dari datatanggal.
  • Day, digunakan untuk mengambil bagian tanggal dari data tanggal.
  • Year, digunakan untuk mengambil bagian tahun dari data tanggal.
  • Datename, digunakan untuk mendapatkan nama hari dari suatu tanggal.
  • Dateadd, digunakan untuk menambah atau mengurangi data tanggal.
  • Datediff, digunakan untuk melihat selisih antara dua buah data tanggal.
Perhatikan contoh berikut.

Contoh 12.16. menggunakan fungs-fungsi waktu.

Procedure dan stored prosedure

Selain fungsi-fungsi yang tersedia di postingan sebelum ini, sql server juga memperkenalkan user-defined function. Fungsi ini adalah fungsi yang dapat kita buat sendiri untuk mempercepat pengelolaan basis data. Kadang-kadang fungsi jenis ini disebut juga procedure. Ada dua tipe user defined function yaitu: 'scalar dan inline table-value'. Fungsi 'scalar' menghasilkan satu nilai keluaran melalui kata kunci 'Return', dan 'Inline Table-Value' menghasilkan suatu table baru ketika dieksekusi. Perhatikan contoh berikut.

Contoh 12.17. Membuat fungsi scalar.

Fungsi yang ada pada gambar berikut ini diberi nama dbo.FullName. Parameter yang digunakan ada dua, yaitu: @FirstName dan @LastName. Perhatikan bagaimana mendefinisikan suatu fungsi dan parameternya.


Output dari fungsi akan bertipe data nVarChar dengan lebar data 35. Fungsi ini akan memberikan output satu nilai, yaitu gabungan dari '@LastName dan @Firstname'. Sehingga kita bisa nyatakan ini termasuk dalam fungsi scalar.

Pada kode yang di blok, terlihat bagaimana fungsi tersebut dipanggil pada suatu pernyataan query. Perhatikan output yang dihasilkan, terbentuk kolom baru yang berisi gabungan kolom 'LastName dan FirstName'.

Stored procedure adalah potongan kode program yang dapat menerima parameter input dan menghasilkan satu atau lebih parameter output. Stored procedure umumnya digunakan untuk operasi-operasi pada basis data. Biasanya suatu perintah SQL yang rumit, panjang, dan kompleks disimpan sebagai stored procedure. Jika kita ingin melakukan operasi tersebut, kita tidak perlu mengetik ulang, cukup kita panggil nama stored procedure dan kita eksekusi langsung.

Perintah untuk membuat stored procedure adalah CREATE PROCEDURE, kemudian diikuti dengan nama procedure-nya. Perhatikan contoh berikut ini.

Contoh 12.18. Membuat stored procedure.

Buka jendela Query, kemudian ketikkan kode berikut ini:

CREATE PROCEDURE hapusBaris
@IdNumber smallint
AS
DELETE
FROM dbo.Bidang Where dbo.Bidang.IdBidang = @IdNumber

Procedure yang kita buat ini bernama 'hapusBaris' dengan satu parameter, yaitu: @IdNumber dengan tipe data 'smallint'. Pernyataan setelah AS adalah pernyataan sql yang akan dikerjakan ketika stored procedure di atas dijalankan.

Trigger

Trigger adalah tipe khusus dari stored procedure yang akan dieksekusi ketika suatu kejadian muncul. Kejadian tersebut misalnya: ketika ada penambahan data (insert), penghapusan data (delete), atau perubahan data (update). Trigger, biasanya merupakan komponen dari suatu table.

Cara membuatnya adalah: klik node di depan table yang kita pilih. Setelah muncul daftar komponen table tersebut, klik kanan pada trigger, lalu pilih new trigger. Sql server akan menampilkan jendela baru yang isinya adalah template dari trigger. Hapus semua teks pada jendela tersebut, kemudian ketikkan contoh yang berikut ini.

Contoh 12.19. Membuat trigger

CREATE TRIGGER coba_trigger
ON dbo.Bidang FOR INSERT
AS
DECLARE @varNama Varchar(20)
SELECT @varNama = NamaBidang FROM INSERTED
PRINT 'Anda baru memasukan data : ' + @varNama

Trigger di atas berada pada table Bidang. Nama triggernya adalah coba_trigger, dan akan dijalankan ketika event pemasukkan data (insert) pada table dbo.Bidang terjadi.

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger