Switching pada jaringan telepon
Written By Anisa film on Minggu, 06 April 2014 | 4/06/2014 05:15:00 AM
Langkah berikutnya yang perlu diambil oleh pembuat telepon adalah mengganti sistem switching analog dengan sistem switching digital. Dengan perubahan ini, maka suara dapat dibawa melalui jaringan dalam bentuk digital, sehingga mengurangi pekerjaan pengubahan sinyal pada bagian switching dan titik transmisinya.
Masih dapat di-ingat kembali ketika sistem switching mekanik bekerja, bahwa suatu relai atau saklar stepper digunakan untuk menyambungkan secara fisik melalui jaringan. Apa yang terjadi?. Tentu dalam hal ini dibutuhkan suatu kawat yang menghubungkan dari satu telepon ke telepon yang lain.
Sistem Switching Digital didasarkan pada penggunaan matriks saklar elektronika. Saklar-saklar ini biasanya menggunakan sistem digital yang sama sebagaimana pada sistem transmisi T1 dan E1. Ini berarti bahwa saklar-saklar sinyal dikelompokkan menjadi ekivalensi data delapan bit, untuk sampel satu suara yang diambil.
Pada gambar 10.17. dapat dilihat matriks saklar digital yang mempunyai beberapa saluran input dan output, serta sebuah pencacah. Pencacah melakukan fungsi pewaktuan (timing) untuk slot waktu multiplek digital. Untuk penyambungan, saluran input dan output ditandai angka, atau slot waktu yang sama. Perhatikan gambar 10.18. Dalam contoh ini diambil angka 5.
Pencacah yang ada bekerja, kemudian dari hasil cacahannya mencapai angka (5) dan pada saat itu saluran input dan output terhubung (Perhatikan gambar 10.19). Sementara waktu dua saluran terhubung, delapan bit-biner yang mewakili satu sinyal sampel suara mengalir melalui sambungan.
Selanjutnya pencacah bekerja hingga mencapai angka 5, dan pada saat yang sama sambungan antara saluran input dan output akan terjadi. Sementara sambungan tetap berlangsung delapan bit digit biner atau satu sampel suara akan mengalir melalui matriks. Begitu pencacah terus berjalan menuju angka 6, maka sambungan akan terputus dan sambungan matriks yang lain akan terjadi. Saat ini, kebanyakan switching telepon dibuat menggunakan teknik switcing yang sama untuk sinyal sampel dengan delapan bit biner.
Teknik ini untuk menyaklar sinyal suara dalam bentuk standar digital sebagaimana yang ada pada sistem pembawa T1 dan E1. Pada sistem pembawa ini, suara biasanya disampling 8000 kali setiap detik untuk satu bit sampel setiap saat. Dengan demikian, untuk delapan sampel suara akan ada 64.000 bit setiap detik.
Hasilnya, pada matriks harus menyediakan slot waktu untuk delapan bit setiap 1/8000 detik. Untuk membentuk sistem switching yang lebih besar, maka yang dilakukan adalah membuat banyak matriks dalam susunan seri dan paralel. Perhatikan gambar 10.18. Pada gambar tersebut dapat dilihat saklar matriks saling terhubung satu sama lain, sehingga kelompok pertama menyaklar digit pertama, kelompok kedua menyaklar digit kedua, dan demikian seterusnya. Perlakuan semacam ini mirip dengan cara-cara yang dilakukan pada saklar step (stepping switches).
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih, atas saran atau usulan anda.