Number identification supplementary service
- Direct Dialing In (DDI): Pengguna dapat langsung berkomunikasi dengan pengguna lain dalam suatu PABX ISDN, atau sistem jaringan pribadi tanpa melalui operator PABX.
- Multiple Subscriber Number (MSN): Adanya beberapa nomer ISDN (multiple) pada sambungan pelanggan BRA, max 8 nomer telephone yang berbeda.
- Calling Line Identification Presentation (CLIP): Menampilkan nomor telephone pemanggil pada terminal ISDN yang dipanggil.
- Calling Line Identification Restriction (CLIR): Mencegah ditampilkannya nomer telepon ISDN pemanggil pada terminal ISDN yang dipanggil.
- COnnected Line identification Presentation (COLP): Menampilkan nomer telephone ISDN dari terminal yang terhubung pada terminal ISDN pemanggil.
- COnnected Line identification Restriction (COLR): Mencegah ditampilkannya nomer telephone ISDN dari terminal yang terhubung pada terminal ISDN pemanggil.
- Malicious Call Identification (MCI): Pelayanan yang memungkinkan seorang untuk meminta identifikasi panggilan yang diterimanya.
- Sub-addressing (SUB): Memungkinkan SUB untuk memperluas kapasitas penomoran pada satu nomor ISDN yang diberikan oleh operator.
Call offering supplementary service
- Call Transfer (CT): Memungkinkan pengguna untuk memindahkan panggilan yang datang, atau pemanggilan ke arah luar, atau panggilan konferensi tertentu ke fihak ketiga. Panggilan yang dipindahkan harus sudah tertentu hubungan ujung ke ujungnya, sebelum pemanggilan tersebut dipindahkan.
- Call Forwarding Busy (CFB): Pelayanan yang memungkinkan pelanggan yang tidak dapat menjawab panggilan karena sibuk, sehingga mengalihkan panggilan tersebut ke answering service, nomer pelanggan lain yang ditunjuk, announcement.
- Call Forwarding No Reply (CFNR): Pelayanan yang memungkinkan pelanggan bila tidak mau menjawab panggilan akan dialihkan panggilan tersebut ke answering service, nomer pelanggan lain yang ditunjuk, announcement.
- Call Forwarding Unconditional (CFU): Pelayanan yang diberikan memungkinkan pelanggan yang tidak mau menjawab panggilan tanpa suatu syarat untuk mengalihkan panggilan tersebut ke answering service, nomor pelanggan lain yang ditunjuk, announcement.
- Multiple Access Line Hunting (MA/LH): Seleksi otomatis suatu saluran bebas dari suatu bundel saluran yang melayani pelanggan atau penerimaan suatu panggilan ke nomor direktori umum pelanggan tersebut
Call completion supplementary service
- Call Waiting (CW): Memungkinkan pelanggan untuk mengidentifikasi panggilan masuk lainnya pada saat sedang melakukan komunikasi.
- Call Hold (CH): Suatu hubungan dapat digenggam (tanpa pemutusan hubungan). Ini artinya, panggilan yang lain dapat dijawab atau set-up. setelah selesai panggilan yang digenggam dapat dilanjutkan.
Charging supplementary service
- Advice of Charge Set-up (AoC-S): Selama hubungan terjadi, jaringan ISDN dapat menyediakan informasi tentang biaya-biaya yang menyangkut hubungan tersebut saat sedang terjadi pembangunan hubungan.
- Advice of Charge During (AoC-D): Selama hubungan terjadi, jaringan ISDN dapat menyediakan informasi tentang biaya-biaya yang menyangkut hubungan tersebut saat sedang berlangsung hubungan tersebut.
- Advice of Charge End (AoC-E): Selama hubungan terjadi, jaringan ISDN dapat menyediakan informasi tentang biaya-biaya yang menyangkut hubungan tersebut saat hubungan baru selesai dilakukan.
- Additional Information Transfer Supplementary Service.
- User to User Signaling (UUS): Memungkinkan pengguna ISDN untuk mengirim/menerima informasi dalam jumlah terbatas ke/dari pengguna ISDN lain melalui kanal pen-sinyalan (kanal D).
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih, atas saran atau usulan anda.