Seluruh Ethernet LAN dikonfigurasikan sebagai:
- 10BASE5: Implementasi ini disebut thick ethernet atau thick-net. Yaitu LAN topologi bus yang menggunakan base band sinyal dan memiliki panjang kabel maksimum 500 meter.
- 10BASE2: Implementasi ini disebut thin ethernet. Ada yang menyebutnya: thin-net, cheap-net, atau thin-wire Ethernet. Konsepnya sama dengan 10BASE5, namun thinnet ini lebih murah dan lebih ringan kabelnya, sehingga lebih luwes dibanding thicknet. Kelemahannya dibanding thick-net adalah jarak kabel yang tidak melebihi 185 meter dan hanya mampu mengakomodasi sedikit komputer.
Gambar 16.4 memperlihatkan contoh thinnet.
- 10BASE-T: Implementasi LAN ini adalah yang sangat populer, disebut Twisted-pair Ethernet. Topologi yang digunakan pada implementasi LAN ini adalah topologi star. 10BASE-T ini mampu mendukung data hingga 10 MBps untuk panjang kawat maksimum 100 meter.
Fast ethernet
Semakin berkembangnya aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing, audio, dan video di mana dibutuhkan transportasi data yang menuntut kapasitas yang lebih besar dalam LAN, maka ada implementasi LAN lagi yang disebut Fast Ethernet atau disimbolkan dengan 100BASE-T. Fast Ethernet mampu mentransfer data hingga 100 MBps. Topologi Fast Ethernet tidak jauh beda dengan 10BASE-T.Versi-versi terbaru Fast Ethernet ini pun sudah banyak macam ragamnya. Misalnya: 100BASE-T4 (menggunakan UTP 4 pair seperti 10BASET), 100BASEXT (menggunakan STP atau UTP 2 pair), dan 100BASE-XF (menggunakan dua kabel serat optik pada masing-masing jalur pengirim dan penerima).
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih, atas saran atau usulan anda.