-->

Lapisan menurut osi

Written By Anisa film on Selasa, 28 Januari 2014 | 1/28/2014 12:47:00 PM


PROTOKOL DAN STANDAR JARINGAN
1. Protokol dan Susunan Protokol
2. Standar Jaringan
3. Lapisan Protokol Pada Jaringan Komputer
4. Protokol OSI
5. Lapisan Menurut OSI
  1. Physical layer (lapisan fisik)

    Lapisan fisik atau physical Layer yaitu: sambungan elektronik dari komputer ke Local Area Network yang melalui Ethernet Card atau perangkat wireless, perangkat modem satelit atau perangkat modem leased line. Perangkat elektronik yang digunakan ini memberikan karakteristik fisik media jaringan komputer. Lapisan fisik melakukan fungsi pengiriman dan penerimaan bit-stream dalam medium fisik. Dalam lapisan ini kita akan mengetahui spesifikasi mekanikal dan elektrikal daripada media transmisi serta antarmukanya. Hal-hal penting yang dapat dibicarakan lebih jauh dalam lapisan fisik ini adalah:
    • Karakteristik fisik daripada media dan antarmuka.
    • Representasi bit-bit.
      Maksudnya lapisan fisik harus mampu menterjemahkan bit 0 atau 1, juga termasuk pengkodean dan bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau sebaliknya.
    • Data rate (laju data).
    • Sinkronisasi bit.
    • Line configuration (Konfigurasi saluran). Misalnya: point-to-point atau point-to-multipoint configuration.
    • Topologi fisik. Misalnya: mesh topology, star topology, ring topology atau bus topology.
    • Moda transmisi. Misalnya: half-duplex mode, full-duplex (simplex) mode.

      Gambar 17.8. Lapisan fisik/physical layer
  2. Data link layer (lapisan data link)

    Lapisan data link berfungsi mentransformasi lapisan fisik yang merupakan fasilitas transmisi data mentah menjadi link yang reliabel. Dalam lapisan ini menjamin informasi bebas error untuk ke lapisan diatasnya.

    Gambar 17.9. Lapisan Data Link/ Data Link layer

    Tanggung jawab utama lapisan data link ini adalah sebagai berikut:
    • Framing.
      Yaitu membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit data yang disebut frame.
    • Physical addressing.
      Jika frame-frame didistribusikan ke sistem lain pada jaringan, maka data link akan menambahkan sebuah header di muka frame untuk mendefinisikan pengirim dan/atau penerima.
    • Flow control.
      Jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang, maka flow control akan melakukan tindakan yang menstabilkan laju bit.
    • Error control.
      Data link menambah reliabilitas lapisan fisik dengan penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang gagal terkirim.
    • Access control.
      Jika 2 atau lebih device dikoneksi dalam link yang sama, lapisan data link perlu menentukan device yang mana yang harus dikendalikan pada saat tertentu.
  3. Network layer (lapisan network)

    Lapisan network bertanggung jawab untuk pengiriman paket dengan konsep source-to-destination. Adapun tanggung jawab spesifik lapisan network ini adalah:
    • Logical addressing.
      Bila pada lapisan data link diimplementasikan physical addressing untuk penangan pengalamatan/addressing secara lokal, maka pada lapisan network problematika addressing untuk lapisan network bisa mencakup lokal dan antar jaringan/network. Pada lapisan network ini logical address ditambahkan pada paket yang datang dari lapisan data link.
    • Routing.
      Jaringan-jaringan yang saling terhubung sehingga membentuk internetwork diperlukan metoda routing/perutean. Sehingga paket dapat ditransfer dari satu device yang berasal dari jaringa n tertentu menuju device lain pada jaringan yang lain.

      Gambar 17.10. Lapisan nertwork/network layer
  4. Transport layer (lapisan transport)

    Lapisan ini bertugas memastikan packet dihantar dengan betul. Contohnya TCP yang dikategorikan sebagai protokol "connection oriented" akan memastikan packet sampai ke destinasi yang mungkin dalam susunan yang betul. Jika ada packet yang hilang ia akan dihantar semula. Berbanding dengan UDP (dipanggil connectionless) packet dihantar dengan cara "best effort" basis tanpa perlu dihantar semula. Lapisan transport bertanggung jawab untuk pengiriman source-to-destination (end-to-end) dari pada jenis message tertentu. Tanggung jawab spesifik lapisan transpor ini adalah:
    • Sevice-point addressing.
      Komputer sering menjalankan berbagai macam program atau aplikasi yang berlainan dalam saat bersamaan. Untuk itu dengan lapisan transpor ini tidak hanya menangani pengiriman/delivery source-todestination dari Komputer yang satu ke komputer yang lain saja, namun lebih spesifik kepada delivery jenis message untuk aplikasi yang berlainan. Sehingga setiap message yang berlainan aplikasi harus memiliki alamat/address tersendiri lagi yang disebut service point address atau port address.
    • Segmentation dan reassembly.
      Sebuah message dibagi dalam segmen-segmen yang terkirim. Setiap segmen memiliki sequence number. Sequence number ini yang berguna bagi lapisan transpor untuk merakit/reassembly segmen-segman yang terpecah atau terbagi tadi menjadi message yang utuh.
    • Connection control.
      Lapisan transpor dapat berperilaku sebagai connectionless atau connection-oriented.
    • Flow control.
      Seperti halnya lapisan data link, lapisan transpor bertanggung jawab untuk kontrol aliran (flow control). Bedanya dengan flow control di lapisan data link adalah dilakukan untuk end-to-end.
    • Error control.
      Sama fungsitugasnya dengan error control di lapisan data link, juga berorientasi end-to-end.

      Gambar 17.11. Lapisan Transport/Transport Layer
  5. Session layer (lapisan session)

    Layanan yang diberikan oleh tiga layer pertama (fisik, data link, dan network) tidak cukup untuk beberapa proses. Maka pada lapisan session ini dibutuhkan dialog controller.

    Tanggung jawab spesifik:
    • Dialog control.
    • Sinkronisasi

      Gambar 17.12. Lapisan Session/Session Layer
  6. Presentation layer (lapisan presentasi)

    Presentation layer lebih cenderung pada syntax dan semantic pada pertukaran informasi dua sistem.

    Tanggung jawab spesifik:
    • Translasi
    • Enkripsi
    • Kompresi

      Gambar 17.13. Lapisan Presentasi/Presentation Layer
  7. Application layer (lapisan aplikasi)

    Sesuai namanya, lapisan ini menjembatani interaksi manusia dengan perangkat lunak/software aplikasi.

      Gambar 17.14. Lapisan Aplikasi/Application Layer

1 komentar :

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger