Gambar cangkir dengan uap mengepul di atasnya serta tulisan Java seperti gambar 8.1 ini mungkin pernah kita lihat. Ya, ini adalah logo dari bahasa pemrograman Java yang popularitasnya meningkat beberapa tahun belakangan ini. Banyak game dan aplikasi yang digunakan pada perangkat mobile seperti telepon selular dan pda dibuat dengan bahasa ini. Bahasa ini dikenal karena portabilitas dan dukungan pada konsep pemrograman berorientasi obyek.
Pada label ini akan meliput dua standar kompetensi, yaitu: membuat program dalam bahasa pemrograman berorientasi obyek dan membuat program aplikasi menggunakan Java. Dua standar ini karena kedekatan konsep antara Java dan pemrograman berorientasi obyek.
Konsep pemrograman berorientasi obyek
Pemrograman berorientasi obyek (object oriented programming – oop) adalah programming paradigm yang menggunakan obyek dan interaksinya untuk merancang aplikasi dan program komputer. OOP tidak banyak digunakan sebelum awal tahun 1990an. Tapi sekarang menjadi sesuatu yang sudah lumrah digunakan. Bahasa-bahasa pemrograman seperti keluarga dotNet dari Microsoft (Visual Basic.Net, Visual C#, dan Visual J), Borland Delphi, Java, Phyton, PHP versi 5 ke atas, C++ dan banyak lainnya merupakan bahasa pemrograman yang mendukung konsep OOP.Apakah obyek itu? Semua benda yang ada didunia ini dapat kita sebut sebagai obyek. Guru mata pelajaran rpl kita adalah suatu obyek. Blog yang sedang kita kunjungi ini juga suatu obyek. Bahkan satu mata pelajaran itu sendiri adalah juga sebuah obyek. Setiap obyek akan mempunyai karakteristik dan tingkah laku tertentu. Karakteristik disebut attribute dan tingkah laku disebut sebagai behavior atau method.
Dalam difinisi pemrograman berorientasi obyek dikenal adanya kelas dan obyek. Class atau kelas mendefinisikan karakteristik abstrak dari sesuatu termasuk atribut atau sifat-sifat dari sesuatu dan apa yang dapat dikerjakan oleh sesuatu (method). Sebagai contoh, mobil adalah sebuah kelas yang memiliki attribut warna, merek, tipe dan lain-lain. Mobil juga punya method antara lain, maju, mundur dan berhenti (lihat gambar 8.2).
Obyek adalah contoh dari kelas yang sudah didefinisikan. Atribut dan method dari kelas secara otomatis akan menurun pada obyek namun dengan kekhususan. Sebagai ilustrasi, kita perhatikan gambar 8.2. Pada gambar tersebut, kita bisa identifikasi kelasnya adalah mobil dengan atribut dan methodnya. Obyeknya adalah sebuah mobil sedan dengan merk toyota, dan warnanya adalah merah. Sedan itu juga memiliki method maju, mundur dan berhenti. Pada kasus ini mobil sedan disebut sebagai instance atau turunan dari kelas mobil.
Ada beberapa konsep penting yang kita mesti memahami dalam pemrograman berorientasi, yaitu: abstraksi, enkapsulasi, inheritance dan polymorphism.
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih, atas saran atau usulan anda.