-->

Berbagai macam peralatan tik

Written By Anisa film on Senin, 25 Maret 2013 | 3/25/2013 05:08:00 AM


MENGENAL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
1. Definisi TIK
2. Berbagai Macam Peralatan TIK
3. Sejarah TIK dan Perkembangannya
4. Peranan TIK di Berbagai Bidang
5. Dampak Negatif Penggunaan TIK

Berdasarkan waktu perkembangannya, peralatan teknologi informasi dan komunikasi dibedakan menjadi dua yaitu: media komunikasi tradisional (kuno) dan modern. Media komunikasi tradisional masih sangat sederhana jika dibandingkan dengan media komunikasi modern yang saat ini banyak bermunculan. Berikut adalah penjelasan dari halaman terkait untuk bermacam-macam media komunikasi, baik yang tradisional maupun yang modern.

Media komunikasi tradisional (kuno)

Asap
Sarana komunikasi ini tergolong unik dan sangat populer, dan pada saatnya digunakan oleh bangsa Indian di Amerika. Asap dapat digunakan untuk mengirimkan informasi rahasia kepada teman maupun lawan

Gambar: asap
Dalam berkomunikasi dengan menggunakan asap, adalah tidak ada kode-kode yang baku. Sehingga, tidak semua orang dapat membaca maksud dari kepulan asap yang dikirimkan.

Namun, yang umum dan sering kita lihat di beberapa film, asap dapat digunakan untuk meminta bantuan ketika seseorang atau beberapa orang sedang mengalami keadaan tersesat di hutan, yaitu dengan cara menunjukan keberadaannya dengan menggunakan asap. Atau mungkin anda pernah mengikuti pada salah satu kegiatan Pramuka, dimana mereka menggunakan asap dalam suatu permainan pesan berantai.

Kentongan

Pada masa kerajaan, kentongan digunakan untuk menyampaikan pesan dan perintah dari sang raja kepada rakyatnya. Petugas kerajaan cukup memukul kentongan, dan dalam beberapa saat kemudian, rakyat bergegas berkumpul di tempat yang sudah biasa digunakan untuk pertemuan antara raja dengan rakyatnya untuk menyampaikan informasi.

Gambar: kentongan
Meskipun saat ini teknologi sudah semakin canggih, namun sebagian masyarakat tidak bisa meninggalkan media komunikasi tradisional ini, khususnya di daerah pedesaan yang digunakan sebagai sarana ronda malam. Ada juga kentongan yang bentuknya cukup besar, atau yang sering disebut dengan nama 'bedug' dan digunakan oleh masyarakat sebagai penanda waktu sholat tiba.

Dalam penggunaannya, kentongan dipukul dengan irama yang berbeda-beda sesuai dengan kejadian yang akan dan sedang terjadi. Misalnya, tanda kentongan yang menandakan adanya kebakaran rumah, adanya bencana banjir, adanya pencurian, atau akan adanya gerombolan pasukan lawan yang datang menyerang dimasa peperangan kerajaan zaman dahulu.

Prasasti dan daun lontar

Menurut kamus besar bahasa indonesia, prasasti yaitu merupakan piagam yang tertulis pada batu, tembaga, dan sebagainya. Prasasti merupakan sumber sejarah penting untuk mengungkapkan peristiwa-peristiwa masa lalu. Prasasti, adalah merupakan sumber dokumen tertulis yang orisinil, dan pasti terjamin keasliannya sebagai peninggalan pada masa lalu.

Gambar: prasasti
Menurut Matrical Eulogitic Inscription, menurut Ms. Dannel dan Sanskrit Dictionary, bahwa: Prasasti berarti tulisan yang berisi pujian, dan juga merupakan anugerah yang diberikan oleh seorang raja kepada rakyatnya, kemudian berlakunya adalah secara turun temurun.

Istilah tersebut dalam Negara Kertagama dikatakan sebagai: purwa sarirareng prasatyalama tan rinaksaniwo - yang artinya, 'hak-hak istimewa yang sejak dahulu dilindungi oleh prasasti kuno'

Tulisan pada daun lontar
Selain prasasti, daun lontar juga digunakan sebagai alat komunikasi pada masa lalu. Daun lontar adalah daun dari pohon siwalan yang dikeringkan. Daun lontar dikenal juga sebagai daun pohon Nira. Daun lontar di pakai untuk menulis naskah dan kerajinan.

Naskah dari lontar banyak ditemukan di Sunda, Jawa, Bali, Madura, Lombok, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan kerajinan dari lontar digunakan untuk bahan baku atap rumah dan produk utama anyaman serta kipas.

Media komunikasi modern

Telegraf

Alat ini ditemukan oleh Samuel Finley Breese Morse, Sir William Cook, dan Sir Charles Wheatstone pada tahun 1837. Menurut sejarahnya, pada tahun 1793 telah ditemukan jalur telegraf optic jarak jauh oleh Claude Chape. Kemudian, tahun 1843 'Samuel FB. Morse' membuat jalur telegraf listrik jarak jauh.

Gambar: telegraf
Telegraf adalah alat komunikasi yang menggunakan peralatan listrik untuk mengirimkan dan menerima sinyal sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa listrik. Di dalamnya, terdapat kabel-kabel tembaga yang berguna untuk mengirimkan sinyal jarak jauh. Sinyal-sinyal tersebut adalah merupakan kode-kode sederhana yang mewakili pesan-pesan yang dikirim. Kode tersebut dikenal dengan nama kode morse, yaitu: sebuah sistem pengiriman pesan dengan perpaduan suara yang panjang dan pendek untuk mengkodekan bermacam-macam huruf, angka serta karakter-karakter yang lain.

Secara garis besar, cara kerjanya adalah sebagai berikut: Data dikirim oleh operator telegraf dengan cara menerjemahkan teks yang dikirim dengan menggunakan peralatan telegraf. Oleh peralatan tersebut, data dikirim melalui kabel listrik yang berupa pulsa listrik dengan arus panjang dan pendek seperti pada kode morse. Pulsa listrik diterima oleh peralatan telegraf pada lokasi penerima, kemudian pulsa listrik tersebut diterjemahkan oleh operator menjadi barisan-barisan teks yang selanjutnya akan disampaikan kepada alamat yang dituju. Lama pengiriman data ditentukan oleh jauh-dekatnya jarak antar lokasi.

Meski sudah berkembang alat komunikasi yang lebih canggih, telegraf ternyata masih juga tetap dipergunakan untuk keperluan navigasi pelayaran, pesawat udara, dan komunikasi di bidang kemiliteran.

Telepon

Beberapa puluh tahun yang lalu, terjadi kontroversi tentang siapa yang telah menemukan pesawat telepon ...? Selama ini yang kita kenal adalah Alexander Graham Bell sebagai penemunya.

Telepon Ericsson 'Eiffel Tower' (1892)
Akan tetapi, sebenarnya bukan. Setelah berbagai kontroversi dan pengakuan dari para ilmuwan jaman dulu, yaitu mulai dari Elisha Gray (Amerika), Philipp Reis (Jerman) dan Alexander Graham Bell (Amerika), ternyata dalam sebuah kongres di Amerika Serikat menyatakan, bahwa: yang menemukan pesawat telepon adalah seorang berkebangsaan Italia yang bernama: Antonio Meucci. (Dikutip dari Detikinet.com)

Kalau kita melihat sejarah perkembangan telepon, maka kita dapat menguraikan-nya seperti berikut:
  • Tahun 1889: Almond Stroger menciptakan telepon yang dapat langsung berhubungan dengan nomor telepon yang lain tanpa melalui operator.
  • Tahun 1906: Lee de Frost menemukan tabung vakum untuk menguatkan gelombang suara pada telepon.
  • Tahun 1918: telah dilakukan panggilan telepon antar benua di dunia.
  • Tahun 1948: Perusahaan Bell Telephone mengembangkan penggunaan transistor untuk telepon.
  • Tahun 1962: Telstar satelit komunikasi pertama yang dikirim ke orbitnya untuk melayani telepon jarak jauh.
  • Tahun 1980: penggunaan kabel serat optik sebagai saluran komunikasi antar benua, dengan melewati jalan bawah laut. PSTN, penggunaan telepon untuk Voice Chatting.
Telepon adalah peralatan yang mengubah suara menjadi energi listrik, dan mengirimkannya melalui kabel jaringan telepon. Kemudian sebaliknya, yaitu: mengubah energi listrik dari kabel jaringan telepon menjadi energi suara. Telepon berasal dari bahasa Yunani, yaitu: 'Tele, artinya jauh, dan phone artinya suara'. Telepon terdiri atas empat bagian utama, yaitu: mekanisme dialing, transmitter, ringer dan receiver.
  • Mekanisme Dialing: Bagian ini, adalah yang memungkinkan pada seorang penelpon untuk memasukkan nomor telepon yang ingin dihubungi, dan biasanya terdiri dari 12 tombol, yaitu: angka 10 tombol (dari 0 sampai 9), kemudian 2 tombol simbol yaitu bintang (*) dan tanda pagar (#).
  • Transmitter: Disebut juga pemancar atau microfon, yang berfungsi untuk mengubah suara menjadi arus listrik, kemudian arus listrik tersebut dikirimkan kembali dengan melalui kabel telepon. Pemancar ini ada 2 jenis yaitu: pemancar listrik (electric transmitter) dan pemancar karbon (carbon transmitter).
    1. Electric Transmitter: di dalamnya terdapat diafragma berbentuk bulat dan sebuah foil listrik yang dipasang di belakangnya. Suara akan menyebabkan diafragma bergetar, dan getaran itu akan menimbulkan arus listrik pada foil listrik.
    2. Pemancar Karbon: di dalamnya terdapat diafragma, terbuat dari aluminium dan ada juga logam kecil yang berbentuk kubah, yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan ruang karbon. Semakin kuat tekanan ruang karbon, maka akan semakin kuat arus listrik yang mengalir pada kabel telepon.
  • Ringer: Berfungsi sebagai sinyal, dan berupa bunyi-bunyian yang menandakan bahwa: ada telepon yang sedang masuk. Ringer, awalnya terbuat dari sebuah lonceng kecil. Namun, sekarang ini telah diganti dengan sebuah Chip yang memungkinkan pada bunyi penanda telepon masuk dapat berubah menjadi sebuah nada lembut (polyponic ringtone) dan bahkan sebuah musik/lagu.
  • Reciever: Disebut juga sebagai penerima, yang berfungsi sebagai pengubah arus listrik menjadi suara.

Televisi

Diciptakannya televisi berawal dari ditemukannya cakram metal (logam kecil) yang berputar dan memiliki banyak lubang oleh: Paul Nipkov sekitar tahun 1883. Kalau kita melihat pada perkembangannya, maka dapat diurutkan sebagai berikut:
  • Tahun 1861: Coleman Sellers menciptakan mesin pemutar slide pertama yang dinamakan Kinematoskop.
  • Tahun 1891: William K.L. Dickson berhasil megambil gambar bergerak.
  • Tahun 1897: Ferdinand Braund ahli fisika Jerman membuat tabung katoda sinar-X (Cathode Ray Tube).
  • Tahun 1907: tabung CRT mulai digunakan untuk membuat gambar televisi. Thomas Edison juga menciptakan film bersuara yang pertama di dunia.
  • Tahun 1923: Vladimir Kosma Zworykin menemukan tabung televisi untuk pertama kalinya.
  • Tahun 1925: John Logie Baird melakukan siaran televisi pertama di Amerika.
  • Tahun 1927: dihasilkan film-film dengan suara.
  • Tahun 1930: siaran televisi untuk umum yang pertama di Amerika.
  • Tahun 1936: siaran televisi pertama di Londom dengan format hitam putih.
  • Tahun 1951: siaran televisi berwarna pertama kali disiarkan oleh CBS.
  • Tahun 1954: televisi digunakan sebagai media promosi.
  • Tahun 1972: Sistem televisi berlangganan (TV kabel) dikenalkan oleh stasiun televisi HBO di Amerika.
Televisi
Sampai sekarang telah muncul berbagai jenis dan bentuk televisi seperti: Televisi layar datar LCD (Liquid Crystal Display), Televisi layar lebar dengan sistem home theater HDTV (High Definition Television), Televisi DLP (Digital Light Processing), dan Televisi Plasma.

Televisi adalah merupakan alat penerima informasi yang berupa gambar dan suara secara langsung pada saat yang bersamaan (real-time), dengan cara: mengirimkan sinyal-sinyal elektronik melalui kabel dan serat optik dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Televisi dapat juga dipasangkan dengan DVD Player, yaitu untuk menampilkan informasi yang tersimpan dalam piringan DVD.

Kata televisi berasal dari dua suku kata, yakni: tele (bahasa Yunani) yang berarti jauh dan visi atau vision (bahasa Inggris) yang berarti penglihatan. Jadi, televisi mempunyai arti: melihat jauh. Maksudnya, melalui televisi, kita dapat melihat gambar dan mendengar suara secara bersamaan dari jarak jauh.

Televisi yang kita kenal terdiri dari dua jenis, yakni: televisi hitam putih dan televisi berwarna. Secara umum, kita dapat membedakan antara televisi hitam putih dan televisi berwarna dari warna gambar yang dihasilkan. Pada televisi hitam putih tidak dapat dilihat gambar yang sesuai dengan warna aslinya. Apa pun yang terlihat di layar kaca hanya tampak warna hitam dan putih. Hal ini sangat berbeda dengan televisi berwarna, yaitu: warna gambar yang ditampilkan pada layar akan terlihat menyerupai aslinya.

Gambar yang kita lihat dan suara yang kita dengar dari televisi adalah hasil produksi dari sebuah rekaman kamera. Objek gambar dan suara yang ditangkap oleh kamera akan dipancarkan oleh pemancar televisi (transmitter). Pada pemancar televisi, informasi audio dan visual yang didapat, awalnya akan diubah menjadi sinyal listrik dan kemudian ditransmisikan oleh pemancar ke pesawat penerima (receiver) televisi. Pesawat televisi akan mengubah sinyal listrik yang diterima menjadi objek gambar dan suara yang utuh serta sesuai dengan objek yang ditransmisikan. Televisi telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan. Misalnya: kegiatan sosial, kegiatan bisnis dan sains, serta sebagai sumber informasi dan hiburan.

Saat ini telah terdapat bentuk lain dari televisi, yaitu: CCTV (Close Circuit Television) yang banyak digunakan sebagai alat keamanan. Petugas keamanan yang ada di gedung yang menggunakan CCTV dan yang dihubungkan dengan kamera pengawas untuk memantau daerah tertentu yang sedang diawasinya. Sehingga jika terjadi sesuatu, maka daerah tertentu itu akan dapat direkam dan terlihat pada kamera CCTV tersebut.

Telepon genggam (handphone)

Awal telepon dibuat hanya terbatas pada telepon tetap (fixed line telephone). Namun sejak 3 April 1973, kita telah dikenalkan pada suatu teknologi telepon genggam, atau yang sekarang banyak orang menyebutnya dengan nama handphone (HP). Saat ini, handphone telah banyak digunakan oleh masyarakat luas. Selain untuk berkomunikasi, ternyata handphone juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup, penampilan, tren dan prestise (gengsi).

Handphone
Dengan kecanggihan teknologi, kini handphone telah dibuat dengan berbagai macam bentuk dan ukuran, sehingga semakin menarik dan semakin bermacam-macam. Fitur-fitur yang ditambahkan didalamnya, juga sangat kompleks. Mulai dari kamera digital, radio FM, pemutar MP3/MP4, video, dan berbagai jenis permainan yang sangat menarik.

Teknologi telepon genggam atau telepon seluler, adalah merupakan gabungan dari teknologi telepon dengan teknologi radio yang mengirimkan sinyal suara melalui gelombang radio. Karena bersifat nirkabel (wireless), maka telepon tersebut sangat memungkinkan untuk terjadi adanya komunikasi bergerak.

Di Indonesia terdapat dua teknologi handphone, yaitu: Global System for Mobile Comunication (GSM) dan Code Division Multiple Access (CDMA). Secara prinsip, perbedaan antara keduanya adalah: cara penggunaan kode dan pemancar frekuensi yang digunakan.

GSM (Global System Mobile Comunication)

GSM awalnya adalah merupakan akronim dari Group Special Mobile, yaitu: sebuah badan gabungan dari para ahli di Amerika yang melakukan studi bersama, untuk menciptakan suatu standar GSM. Kemudian, akronim GSM diganti dengan Global System for Mobile Comunication. GSM mempunyai pengertian sebagai sistem telekomunikasi bergerak yang menggunakan sistem seluler telepon digital. Sistem ini memiliki banyak kelebihan bila dibandingkan dengan telepon tradisional, dan diantaranya adalah: suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih, efisiensi spektrum atau frekuensi meningkat, mempunyai kemampuan optimal sistem yang ditunjukkan dengan kemampuan kompresi dan coding data digital. GSM menggunakan teknologi enkripsi (pengkodean) sebelum pesan suara dikirimkan, sehingga keamanan data menjadi lebih terjamin. GSM beroperasi pada frekuensi 900 – 1800 MHz.

Teknologi digital ini juga menggunakan handset yang sangat ringan, simpel, dan kecil, karena menggunakan semacam chip digital untuk Subscriber Identification Module (SIM). Teknologi ini akan memungkinkan untuk penambahan subscriber baru sebagai layanan tambahan seperti: voice mail, call waiting, dan Short Message Service (SMS).

Operator seluler di Indonesia yang mendominasi penggunaan teknologi GSM diantaranya adalah: Telkomsel, Indosat, Axis, Exelcomindo, dan Three.

CDMA (Code Division Multiple Access)

Untuk pertama kalinya, Code Division Multiple Access (CDMA) digunakan pada Perang Dunia ke-II oleh tentara sekutu untuk menggagalkan upaya Nazi Jerman dalam menyadap informasi dari mereka dengan cara 'mengacak pengiriman pesan'.

Informasi yang dikirim dan diterima biasanya berbentuk digital. Data digital ini kemudian dikirim sebagai sinyal radio dengan melalui jaringan nirkabel, dan menggunakan kode unik untuk membedakan masing-masing panggilan. Dengan begitu, teknologi CDMA memungkinkan lebih banyak orang untuk berbagi gelombang udara pada saat yang bersamaan, tanpa adanya gangguan sinyal di udara.

CDMA menggunakan konsep multipath fading, yaitu: ketahanan sinyal terhadap pantulan gedung-gedung sehingga, CDMA mampu menerima dan menggabungkan sinyal menjadi lebih baik. Ada dua jenis telepon seluler yang mendukung penggunaan teknologi CDMA, yakni:
  • jenis pesawat yang dikategorikan sebagai mobile handset, dengan ukuran dan fungsi seperti ponsel pada umumnya, dan ...
  • jenis pesawat berupa fixed wireless terminal, yang bentuknya menyerupai telepon tradisional rumah biasa, namun nirkabel.
Salah satu kelemahan sistem CDMA adalah cakupannya yang terbatas karena, menggunakan frekuensi 1900 Khz. Berbeda dengan GSM yang menggunakan frekuensi 900 – 1800 MHz, yaitu: semakin tinggi frekuensi, akan semakin kecil jarak yang bisa di-cover oleh sebuah Base Transceiver Station (BTS).

Mulai tahun 2007 Indonesia sudah membuat standar frekuensi untuk sistem CMDA yaitu pada 800 Mhz. Operator seluler di Indonesia yang mendominasi penggunaan teknologi CDMA antara lain: Telkom (Flexi), Bakrie Telekom (Esia), Mobile-8 (Fren), dan Smart.

Telepon genggam, dewasa ini berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon. Selain itu, juga untuk mengirim dan menerima pesan singkat atau SMS (Short Message Service). Untuk handphone kalangan menengah dan kelas atas, biasanya dilengkapi fitur untuk bertukar/berkirim foto/gambar melalui layanan MMS (Multimedia Message Service), browsing ke internet dengan layanan WAP (Wireless Application Protocol) dan GPRS (General Package Radio Service), bahkan ada juga yang bisa menonton televisi di handphone dan video call berkat fitur 3G (Third Generation). Dengan adanya fitur 3G, komunikasi dan cara memperoleh informasi menjadi lebih cepat, suara lebih jernih, bertukar data menjadi instan, dan berbagai kemudahan lainnya bisa didapatkan.

Faksimili (faks)

Faksimili ditemukan oleh Alexander Brain pada tahun 1843. Faksimili berasal dari kata facsimile, yang artinya: menyalin sama persis dengan aslinya.

Facsimile
Faksimili digunakan untuk menerima dan mengirim informasi melalui telefoto, dengan sistem reproduksi fotografi sehingga, faksimili memungkinkan kepada kita untuk dapat mengirimkan salinan isi suatu halaman, baik berupa tulisan maupun gambar ke mesin faksimili lain, melalui saluran telepon dalam hitungan menit. Mesin Faksimili sering disebut juga dengan mesin fotocopy jarak jauh. Ini berarti, baik pengirim maupun penerima pesan harus mempunyai mesin faksimili karena cara kerja mesin faksimili adalah: pengirim akan memasukkan dokumen ke bagian dokumen feeder pada mesin faks, kemudian menekan nomor telepon mesin faks yang dituju. Apabila koneksi atau hubungan dari nomor pengirim ke mesin faks telah terjadi, maka mesin faks akan memindai (scan) setiap halaman yang ingin dikirim, dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang kemudian dikirimkan melalui kabel telepon ke mesin faks penerima.

Radio

Radio merupakan alat yang sangat penting sejak ditemukan untuk mengirimkan pesan suara dari jarak yang jauh. Radio adalah, alat yang dapat menerima informasi berupa suara atau sinyal dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik ini melintas dan merambat lewat udara, dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

Radio
Gelombang elektromagnetik membawa transmisi penyiaran (frekuensi radio) dari stasiun ke alat penerima. Rangkaian gelombang audio dikirim melalui sebuah sambungan yang menghubungkan ruang kontrol dengan alat transmisi. Biasanya, dalam radio terdapat sebuah antena untuk menangkap frekuensi radio, atau untuk menerima siaran transmisi guna mengubah gelombang pembawa menjadi gelombang suara, dan juga untuk menyebarluaskan pada frekuensi yang telah ditentukan.

Tehnik menumpangkan sebuah sinyal pada sinyal yang lain, dikenal dengan istilah: modulasi.
Ada beberapa tehnik modulasi yang sering digunakan, yaitu: modulasi amplitudo (Amplitude Modulation, AM), dan modulasi frekuensi (Frequency Modulation, FM). Ada beberapa hal yang membedakan AM dengan FM, yaitu:
  • Pertama, berada pada tempat yang berbeda dalam spektrum.
    Stasiun AM diberikan frekuensi antara 535 sampai 1705 kHz pada saluran penyiaran standar, sedangkan stasiun FM berada di antara 88,1 hingga 107,9 MHz (megahertz sama dengan 1 juta hertz) pada saluran FM. FM memancarluaskan siaran pada frekuensi yang jauh lebih tinggi (jutaan gelombang per detik) dibandingkan dengan AM (ribuan gelombang per detik). Pada frekuensi setinggi ini, FM lebih kebal terhadap gangguan frekuensi rendah bila dibandingkan dengan yang dialami AM. Jika ada mesin mobil atau badai listrik, biasanya akan mengganggu penerimaan siaran AM, namun FM tetap bebas dari gangguan yang semisal.
  • Kedua, Jalur sinyal AM dan FM berbeda satu sama lain.
    Stasiun AM yang berkekuatan besar itu mampu menjangkau pendengar yang jaraknya ratusan mil pada siang hari. Pada malam hari, sinyal AM dipantulkan oleh atmosfir (ionosfir) yang kemudian menciptakan gelombang udara yang mampu mencapai tempat yang lebih jauh hingga ribuan mil. Gelombang udara, merupakan daerah layanan kedua AM. Karena sinyal stasiun AM menjangkau jarak yang lebih jauh pada malam hari, maka untuk menghindari gangguan 'gelombang langit' yang lebih dari 2000 stasiun di seluruh dunia harus menghentikan operasinya saat matahari terbenam.

    Sebaliknya, FM menyebar luaskan gelombang radionya dengan pola langsung atau line-of-sight. Stasiun FM tidak terpengaruh oleh perubahan waktu di atmosfir, dan biasanya tidak dapat menjangkau sejauh stasiun AM. Stasiun FM yang berkekuatan besar hanya mampu menjangkau pendengar yang berada di radius 80 hingga 100 mil karena, sinyalnya melemah saat mencapai kaki langit (horison).
Karena stasiun FM memancarkan gelombang langsung, maka tingginya antena adalah menjadi sangat penting. Umumnya, semakin tinggi antena, maka akan semakin jauh jarak tempuh sinyalnya.

Pocket pc (pda)

Alat ini tergolong yang paling modern dan banyak dimiliki oleh kalangan tingkat atas. Pocket PC sering disebut sebagai komputer mini, karena bentuknya yang kecil dan dapat dibawa ke mana-mana. Selain itu, disebut juga dengan nama PDA (Personal Digital Assistants), yaitu: sebuah komputer seukuran telapak tangan yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengakses, dan mengorganisasi informasi.

Pocket pc (pda)
PDA sudah ada, dan dikenal sejak bulan Agustus 1993 dengan nama 'Newton Massage Pad' yang dipelopori oleh Apple.
PDA adalah merupakan hasil dari kerjasama Steve Caps, Walter Smith, dan Michael Tchao, yang merilis Newton PDA dengan sistem operasi Newton Versi 1.0.

Kemudian pada awal tahun 1995, Palm Computing meluncurkan PDA dengan konsep yang lebih sederhana, yaitu hanya sebagai organizer elektronik belaka. Dalam waktu yang hampir sama, ketika dunia komputer mulai memperhatikan aspek portabilitas-nya (aspek kemudahan untuk dibawa), maka lahirlah produk semi-notebook seperti Psion. Inilah yang mengilhami produk PDA guna memasukkan fungsi komputer secara perlahan, khususnya Microsoft dengan Pocket PC-nya.

Beberapa PDA saat ini menggunakan sistem operasi berbasis Windows, Palm, Linux, Symbian, BlackBerry, dan Android. Biasanya, PDA juga dilengkapai dengan virtual keyboard pada layarnya, dan juga dapat menggunakan keyboard tambahan yang dipasang ke PDA agar proses input menjadi lebih cepat. Proses memasukkan data yang paling umum pada PDA adalah lewat Stylus Pen yang disertakan bersama PDA tersebut. Sehinga, kita dapat memasukkan huruf dengan menuliskannya pada permukaan layar PDA dengan menggunakan software Grafitti.

PDA memiliki Program standar yang dapat digunakan untuk menyimpan alamat dan nomor telepon, mengatur jadwal kegiatan, kalender, dan menyimpan catatan. Bahkan PDA yang lebih canggih memiliki Program pengolah kata, spreadsheet, pengatur keuangan, permainan, pemutar MP3, pemutar klip video, pembaca electronic book (eBook), bahkan mengakses email dan browsing Internet pun dapat dilakukan lewat PDA.

Beberapa PDA sudah dilengkapi dengan software-software tersebut, tapi ada juga software yang harus kita beli atau kita download untuk menambahkan kemampuan PDA kita. Ada juga PDA yang mengharuskan kita untuk menambahkan hardware tertentu agar fungsi PDA menjadi lebih banyak lagi, seperti kamera digital, ponsel dan GPS (Global Positioning Systems). PDA juga dapat saling bertukar data dan/atau bertukar informasi dengan komputer desktop atau komputer laptop, juga dengan PDA itu sendiri. Untuk melakukan hal tersebut, beberapa dari PDA mengharuskan pada kita untuk menggunakan hardware dan software tambahan, akan tetapi umumnya semua PDA menyediakan software dan hardware untuk proses sinkronisasi tersebut dalam bundelnya.

Namun walau bagaimanapun, setiap teknologi PDA mempunyai kelebihan dan kekurangan yang ikut dibawa secara bersama. Salah satu kekurangan PDA adalah baterainya yang tidak tahan lama. Menurut penelitian yang dilakukan oleh ZDNet UK
(https://reviews.zdnet.co.uk/hardware/handhelds/), baterai PDA hanya bertahan 4 jam 38 menit ketika dipakai untuk memutar MP3 dengan layar yang tetap "on" dan telepon dalam keadaan stand by.

Untuk mengukur cepat atau lambat-nya dari sebuah PDA, kita dapat melihatnya dari kecepatan clock (Clock Speed) yang dipakai oleh processor. Secara umum, semakin tinggi kecepatan clock yang dihasilkan oleh processor, maka dapat dipastikan semakin cepat pula respon yang akan dihasilkan oleh PDA terhadap input dari pengguna. Tetapi hal ini belum tentu 100% pasti, bahwa processor yang memiliki clock speed yang sama memiliki respon yang sama, dan hal ini dipengaruhi oleh kemampuan hardware lain seperti memori, lebar data bus, kecepatan bus, sistem operasi, dan sebagainya.

Prosesor yang digunakan pada PDA sudah pasti adalah prosesor yang memakai daya yang kecil. Hal ini dilakukan karena PDA hanya didukung oleh tenaga baterai. Bila processor yang digunakan memerlukan daya yang besar, maka akan dipastikan baterai PDA tidak dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

TIPS:
  • Ketika akan membeli PDA, kenali sistem operasinya, pilih layer dengan 65.000 warna, dan cari yang besar memorinya

Lcd proyektor

LCD (Liquid Crystal Display) Projektor, adalah alat untuk menyampaikan informasi dengan cara menampilkan informasi tersebut ke-dalam sebuah presentasi di layar yang besar sehingga, pesan yang disampaikan terasa lebih menyenangkan bagi yang menerimanya. Biasanya, alat ini akan memperoleh input-nya dari sebuah file yang dibuka pada aplikasi komputer atau laptop. Proyektor LCD bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang di-hasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah dan berdasarkan warna-warna dasar, yaitu: merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat ada tiga panel LCD dalam sebuah proyektor.

Proyektor
Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor itu merupakan hasil pembiasan dari panel-panel LCD tersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa, dan dijatuhkan pada layar, sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh. Gambar yang dihasilkan proyektor LCD memiliki ke-dalaman warna yang baik, karena warna yang dihasilkan olah panel LCD itu langsung dibiaskan lensa ke layar. Selain itu, gambar pada proyektor LCD juga lebih tajam bila dibandingkan dengan hasil gambar proyektor DLP (Digital Light Processing).

Kelebihan lain dari LCD adalah penggunaan cahaya yang lebih efisien. Sehingga, dapat memproduksi "ansi lumens" yang lebih tinggi kalau dibandingkan dengan proyektor yang berteknologi DLP. Sedangkan kelemahan teknologi LCD adalah: besar piksel-nya yang terlihat jelas pada gambar. Ini yang menyebabkan teknologi LCD kurang cocok untuk memutar film, karena akan terasa seperti melihat film dari balik mata yang terhalang oleh "selaput katarak".

Proyektor DLP memiliki cara kerja yang sangat berbeda dengan LCD. Salah satu perbedaan DLP adalah adanya chip DLP (disebut juga DMD - Digital Micro Device). Pada chip DLP ini terdapat cermin-cermin yang berukuran mikro (sepersejuta) yang terbuat dari alumunium dan berfungsi untuk mematulkan cahaya untuk memberntuk citra. Cermin-cermin ini dapat bergerak guna membelokkan cahaya sampai 5000 kali per detik.

Komputer

Komputer merupakan alat yang digunakan untuk memanipulasi dan mengelola data berdasarkan perintah yang diberikan oleh penggunanya. Awalnya, komputer pertama kali dibuat dengan ukuran yang sangat besar dan memerlukan daya listrik yang sangat besar pula.

Komputer
Dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat, saat ini kita dapat melihat dan memakai komputer dengan ukuran sebesar telapak tangan.

Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika dengan atau tanpa alat bantu. Tetapi, arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif untuk berhubungan dengan masalah aritmatika. Tetapi, komputer modern dapat dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Komputer dipakai pada berbagai bidang, misalnya: kedokteran, perbankan, pendidikan, penerbangan, bisnis, dan sebagainya.
Komputer bekerja dengan rangkaian: Input, Proses, Output. Maksudnya, data diinput melalui peralatan input seperti: 'keyboard, mouse, scanner, dan sebagainya'. Data tersebut dialirkan dalam bentuk denyut listrik ke dalam peralatan pemroses. Dalam hal ini yaitu: Central Processing Unit (CPU). Tentu saja setelah sinyal tersebut diubah menjadi kode-kode digital yang berupa kode-kode biner.

Sistem bilangan biner adalah sistem bilangan yang terdiri atas angka: 0 dan 1. dimana angka 0 itu diterjemahkan dari denyut listrik off dan angka 1 untuk denyut listrik on. Suatu contoh, jika kita mengetik abjad A, maka denyut yang terkirim adalah: 1010, atau on off on off. Bilangan biner ini mampu menerjemahkan berbagai jenis data, baik itu data teks, data angka, gambar maupun suara. Selanjutnya data yang masuk ke dalam CPU akan mengalami proses pengolahan yang sesuai dengan instruksi yang kita berikan. Hasil dari pengolahan akan ditampilkan lewat monitor, printer atau speaker (untuk suara).

Mengingat jenis dan fungsinya yang beragam, komputer dapat diklasifikasikan dalam berbagai katagori:

a. Berdasarkan hubungan antar komputer
  • Personal komputer: adalah komputer yang berdiri sendiri tidak berhubungan dengan komputer lain.
  • Komputer Network: adalah komputer yang dapat berhubungan dengan komputer lain dalam jaringan komputer (network).
b. Berdasarkan bentuknya
  • Komputer Desktop: adalah komputer yang mempunyai casing (penutup peralatan proses) mendatar (tidur).
  • Komputer Tower: adalah komputer yang mempunyai bentuk casing berdiri (seperti menara).
  • Laptop: adalah komputer dimana peralatan input (keyboard dan touchpad), proses dan output (monitor, speaker) tergabung jadi satu.
c. Berdasarkan kapasitas pengolah datanya
  • Komputer Mini: adalah komputer dengan kapasitas pengolahan dan ukuran yang kecil, misalnya PDA (Personal Digital Assistants).
  • Komputer Mikro: adalah komputer dengan kapasitas yang relatif kecil dan biasanya satu komputer hanya dipergunakan oleh satu orang saja. Misalnya Personal Computer(PC).
  • Komputer Mainframe: adalah komputer dengan ukuran atau bentuk yang cukup besar
d. Berdasarkan jenis data yang diolahnya
  • Komputer Digital: adalah komputer yang mengolah data digital.
  • Komputer Analog: adalah komputer yang khusus mengolah data-data analog.
  • Komputer Hybrid: adalah komputer yang dapat mengolah data analog maupun digital.
e. Berdasarkan tujuan pembuatannya
  • Special Purpose Computer: adalah komputer yang diciptakan untuk tujuan tertentu.
  • General Purpose Computer: adalah komputer yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan.
  • Dedicated Computer: adalah komputer yang digunakan untuk Program khusus.
  • Embedded Computer: adalah komponen komputer yang dipasang pada peralatan khusus yang biasanya digunakan untuk mengatur atau mengontrol obyek lain. Misalnya: robot

Internet

Internet, yaitu kependekan dari Interconnected Network, atau jaringan Komputer yang saling terhubung satu sama lain di seluruh dunia. Sejarah intenet dimulai pada tahun 1969, ketika Departemen Pertahanan Amerika U.S. ('Defense Advanced Research Projects Agency' (DARPA)) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer, sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.

Jaringan Internet
Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang telah berhasil dihubungkan satu sama lain, sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tujuan awal dari dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir, dan juga untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi, perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan tiga situs saja, yaitu: Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian, proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung sehingga, membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu, ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu: MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk keperluan nonmiliter, seperti: universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Dahulu, tampilan informasi yang ada di internet tidak graphical seperti sekarang, yaitu: masih teks mode berupa menu down dan baris perintah. Kemudian pada tahun 1989, Timothy Berners Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan gambar, suara, film dan musik yang dapat ditampilkan dalam internet.

Sekarang penggunaan internet telah masuk pada hampir di-semua aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan, dan bahkan keagamaan. Kita dapat mengetahui berita-berita teraktual hanya dengan mengklik situs-situs berita di internet. Demikian pula, dengan kurs mata uang, atau perkembangan di lantai bursa, internet dapat menyajikannya secara lebih cepat dari media manapun. Sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, dan saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai Paguyuban Network, dan tempatnya di Bandung.

Aplikasi internet yang saat itu banyak digunakan untuk komunikasi ialah aplikasi penjelajah internet (browsing), pengirim pesan elektronik (email), dan aplikasi untuk bercakap-cakap secara online (chatting). Untuk menjelajah internet, diperlukan aplikasi khusus yang bernama 'browser seperti: Mozilla, Firefox, Opera, Konqueror, Galeon, Ephipany dan masih banyak lagi jenis-jenis browser yang termasuk dalam Free and Open Source Software (FOSS). Era tahun 2009 dan beberapa tahun yang akan datang, kemungkinan orang akan semakin banyak menggunakan browser untuk mengunjungi situs-situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.

'Facebook', adalah website jaringan sosial. Dimana para pengguna facebook dapat bergabung dalam komunitas kota, kerja, sekolah dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadinya agar orang lain dapat melihat tentang dirinya. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School dan di-luncurankan pertama kali pada 4 februari, dan awalnya hanya untuk siswa Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League.

Sedangkan 'Twitter' adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan "pembaharuan" yang berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin. Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obvious Corp. Kesuksesan Twitter, membuat banyak situs lain meniru konsepnya. Kadang menawarkan layanan spesifik lokal suatu negara atau menggabungkan dengan layanan lainnya. Suatu sumber bahkan menyebutkan bahwa: paling tidak ada 111 situs web yang memiliki layanan mirip dengan Twitter.

'Email' (surat elektronik), adalah aplikasi yang memungkinkan bagi para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver.

Suatu 'mailbox' memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, dan selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email.

'Chatting' merupakan bentuk komunikasi yang terjalin dengan melalui saling bertukar pesan-pesan singkat, dan pelakunya disebut sebagai chatter. Para chatter dapat saling berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat-room dengan membicarakan topik tertentu, atau berpindah ke modus private untuk mengobrol berdua saja dengan chatter lain.

Sekarang ini, dengan semakin tingginya kecepatan akses internet, maka aplikasi untuk berkomunikasi tidak hanya terjalin melalui tulisan, namun juga melalui suara (teleconference), bahkan melalui gambar dan suara sekaligus (video conference).

Untuk dapat mengakses informasi di internet, kita harus menggunakan komputer yang terhubung ke internet melalui media perangkat modem dan jalur kabel telepon. Modem, yaitu merupakan suatu perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan komputer kita dengan jaringan komputer internet melalui jalur kabel telepon.

Dalam jaringan komputer, setiap komputer yang terhubung diberi nomor yang dikenal dengan nama IP (Internet Protocol), dimana nomor tersebut berbeda untuk setiap komputer yang terhubung. Untuk dapat mengakses internet, setiap komputer harus berhubungan dengan ISP (Internet Service Provider). Dengan membayar harga tertentu, maka ISP akan memberikan nomor IP kepada kita, agar kita dapat akses ke internet. Akses internet yang kita dapat, diatur oleh ISP baik dari sisi kecepatan akses maupun jenis layanan-nya.

Sekarang ini, untuk koneksi internet tidak harus melalui dan menggunakan kabel telepon, tetapi sudah nirkabel (tanpa kabel). Contohnya, dengan adanya perangkat modem CDMA semisal wi-mode, dan bahkan bisa dengan menggunakan telepon bergerak yang mempunyai fasilitas untuk bisa koneksi internet.

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger