PERANGKAT LUNAK KOMPUTER | |
1. Klasifikasi Perangkat Lunak 2. Free Open Source Software (FOSS) 3. Mengenal Linux Ubuntu |
4. Kegunaan Beberapa Program Aplikasi 5. Membuat Presentasi dengan Impress |
Pernahkah kita memperhatikan, bagaimana suatu peralatan komunikasi seperti: telepon genggam (handphone), playstation, dan komputer dapat bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing ...? Dan apakah yang terjadi, apabila suatu saat peralatan tersebut mengalami kerusakan hingga tidak dapat digunakan seperti biasa ...?
Gambaran tersebut dapat membuka wawasan kita, bahwa: Suatu peralatan teknologi terbagi atas tiga bagian secara umum, yaitu:
- pertama, bagian perangkat keras yang dapat kita pegang, dan dapat juga rasakan.
- Kedua, bagian perangkat lunak yang tidak dapat kita pegang, namun dapat kita kendalikan.
- Dan yang ketiga, adalah: manusia sebagai pengguna peralatan.
Beberapa pertanyaan yang muncul saat ini adalah: Apakah perangkat lunak itu ...? Bagaimana perangkat lunak dapat menjadi bagian penting didalam suatu peralatan digital ...? dan Apa saja yang termasuk dalam bagian perangkat lunak tersebut ...?
Perangkat lunak adalah merupakan suatu rangkaian instruksi atau perintah, yang dibuat dan dipasangkan pada suatu perangkat keras, agar perangkat keras tersebut dapat berjalan sesuai dengan fungsinya. Perangkat lunak berfungsi sebagai sarana inter-aksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak mempunyai sifat-sifat tertentu, misalnya: dapat dilihat, dapat digunakan, namun tidak dapat dipegang maupun dirasakan secara fisik. Contoh yang paling mudah untuk menggambarkan perangkat lunak yaitu pada suatu permainan, atau game yang kita mainkan, baik pada telepon genggam (handphone) maupun pada perangkat khusus permainan seperti misalnya playstation.
Perangkat lunak, sering kali dikenal dengan istilah software. Pada komputer, suatu perangkat lunak atau software, adalah merupakan suatu Program komputer yang memungkinkan sebuah komputer tersebut dapat melakukan suatu tugas-tugas tertentu. Perangkat lunak, dapat juga dikatakan sebagai 'penerjemah' dari perintah-perintah yang dijalankan oleh pengguna komputer, untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras.
Berdasarkan fungsinya, perangkat lunak dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu: perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi.
Perangkat lunak sistem
Perangkat lunak sistem, atau system software, atau biasa disebut sistem operasi, atau juga operating system, ialah merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer, seperti: CPU, dan piranti masukkan atau keluaran. Perangkat lunak ini, adalah perantara antara perangkat lunak aplikasi dengan perangkat keras komputer. Contoh perangkat lunak sistem yaitu: Microsoft Windows, Linux, Machintos, FreeBSD, dan lain-lain.Perangkat lunak aplikasi
Perangkat lunak aplikasi atau application software, merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari oleh manusia yang spesifik. Misalnya: untuk membuat dokumen, manipulasi foto, atau membuat laporan keuangan.Perangkat lunak aplikasi dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, yaitu:
a. Perangkat lunak pengolahan kata (Word Processing)
Perangkat lunak ini berfungsi untuk melakukan pengolahan kata, yaitu: pekerjaan yang berhubungan dengan naskah dan berbagai macam administrasi surat-menyurat. Contoh-nya: Wordstar, Microsoft Word, Amipro, Word Perfect, OpenOffice.Org Writer.
b. Perangkat lunak pengolahan angka (Spreadsheet)
Perangkat lunak ini berfungsi untuk melakukan pekerjaan yang banyak berhubungan dengan angka-angka, seperti: penggunaan perhitungan, laporan keuangan, dan grafik. Contoh-nya: Lotus 123, Quatro Pro, Microsoft Excel, Symphony, Super Calc, OpenOffice.Org Calc.
c. Perangkat lunak pengolahan data (Database)
Perangkat lunak ini berfungsi untuk melakukan pengolahan data. Data tersebut dapat berupa angka, kata atau gabungan angka dan kata. Contoh-nya: dBase, Fox Base, Microsoft Access, OpenOffice.Org Base, dan lain sebagainya.
d. Perangkat lunak presentasi
Aplikasi ini berfungsi untuk mengolah suatu data agar siap dipresentasikan ke-dalam suatu proses pembelajaran, atau seminar. Contoh-nya: Microsoft Powerpoint, OpenOffice.Org Impress, dan lain sebagainya.
e. Perangkat lunak multimedia
Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp, Audio Pro untuk memutar musik berformat MP3 atau CD Audio. Kemudian, RealPlayer, Xing, Totem, atau Jet Audio yang dapat digunakan untuk menonton film atau VCD.
f. Perangkat lunak komunikasi dan internet
Aplikasi ini digunakan untuk melakukan komunikasi antar komputer, yaitu antara dua komputer atau lebih. Contohnya adalah Lap Link, PC Anywhere, Procom Plus. Aplikasi internet yang umum digunakan adalah untuk browsing, e-mail, chatting dan messenger. Misalnya: Internet Explorer, Mozila Firefox, Opera, MIRC, MSN, Yahoo Messenger, Pidgin, Microsoft Outlook, Mozila Thunderbird, dan lain-lain.
g. Perangkat lunak pengolahan gambar
Aplikasi yang bersifat khusus, dan di antaranya untuk membantu pekerjaan Engineer seperti AutoCAD (gambar struktur), Protel (gambar rangkaian elektronik), Matlab (pemroses dan visualisasi persamaan matematis), Gimp (mengolah gambar bitmap), dan Flash (untuk membuat gambar animasi), Inkscape (mengolah gambar vektor), serta lainnya.
h. Perangkat lunak utilitas (Utility)
Perangkat lunak ini digunakan untuk memaksimalkan kinerja perangkat keras dan sistem operasi komputer, serta melindungi komputer dari dampak negatif aplikasi komputer seperti: virus, spam, dan lain-lain. Contohnya: antivirus, K3B untuk menulis data ke CD atau DVD.
i. Perangkat lunak pemrograman
Perangkat lunak ini merupakan suatu perangkat lunak aplikasi, yang digunakan untuk membuat suatu perangkat lunak aplikasi baru. Pemakai aplikasi ini adalah user khusus yang memang menguasai aplikasi pemrograman, dan dapat membuat suatu aplikasi baru sesuai dengan kebutuhan. Contoh aplikasi pemrograman adalah Visual Basic, Delphi, FoxPro, Pascal, Gambas, Screem, dsb.
j. Perangkat lunak permainan (Games)
Perangkat lunak ini pastilah kita sudah mengetahui, yaitu: suatu Program aplikasi yang dibuat khusus sebagai aplikasi permainan, dengan berbagai tingkat kesulitan.
Type perangkat lunak
Berdasarkan tipenya, perangkat lunak dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:1. Perangkat Lunak Berpemilik (Proprietary Software)
Perangkat lunak ini kadang disebut juga sebagai perangkat lunak komersial, meskipun perangkat lunak lainnya juga bisa disebut komersial. Perangkat lunak berpemilik, artinya hanya dimiliki oleh pembuat atau pemilik hak cipta-nya. Hak cipta adalah hak yang dimiliki oleh si-pembuat perangkat lunak. Kita hanya dapat menggunakan setelah mendapatkan izin atau membayar lisensi kepada pemilik hak cipta perangkat lunak berpemilik ini. Jika tidak membayar lisensi, berarti kita melakukan pelanggaran hukum, atau undang-undang hak cipta, sehingga disebut juga membajak perangkat lunak. Contoh perangkat lunak berpemilik adalah: Microsoft Windows, Microsoft Office, Adobe Photoshop, MacROMedia Dreamweaver, dan sebagainya.
2. Perangkat lunak domain publik
Perangkat lunak ini tidak disertai hak cipta, dan memungkinkan untuk siapa saja melakukan tindakan apapun terhadap Program tersebut, termasuk membuang nama penciptanya dan memperlakukannya sebagai karya ciptanya sendiri, serta mengenakan hak cipta. Perangkat lunak seperti ini umumnya berupa: kode sumber, dan banyak dijumpai pada internet.
3. Shareware
Perangkat lunak yang tersedia tanpa kode sumber, dan bisa digunakan selama batas waktu tertentu tanpa harus membayar. Jika sesudah waktu tersebut berlalu dan pemakai bermaksud tetap menggunakannya, maka ia perlu membayar kepada pembuat perangkat lunak tersebut. Berbeda dengan versi trial, shareware ialah tidak memiliki masa kadaluarsa. Artinya, pemakai tetap dapat menggunakan perangkat lunak tersebut, walaupun batas uji telah berakhir. Namun tentu-nya dengan beberapa keterbatasan kelengkapan dari software tersebut. Tujuan pembuatan shareware adalah untuk mendapatkan bantuan dana dari pemakai, guna pengembangan yang lebih lanjut.
4. Freeware
Perangkat lunak yang dapat digunakan tanpa perlu membayar sama sekali, namun kode sumbernya tidak dapat dilihat maupun diubah. Berbagai alasan pembuatan freeware adalah:
- Sebagai penarik minat pemakai untuk membeli versi lebih lanjut (dengan fitur yang lebih lengkap) yang bersifat komersial.
- Pembuat menginginkan tanggapan dari pemakai, sehingga ia dapat mengembangkannya ke versi yang lebih bagus.
- Pembuat ingin menyebarluaskan karyanya, supaya ia menjadi terkenal.
- Pembuat benar-benar ingin membantu pemakai dalam melaksanakan tugas tertentu, tanpa harus membeli perangkat lunak komersial.
Perangkat lunak yang bisa digunakan oleh seseorang atau institusi, dengan cara membayar sewa. Sewa biasanya dilakukan per-tahun.
6. Perangkat lunak bebas (Free Software)
Perangkat lunak yang memiliki tujuan agar setiap orang dapat mendapatkan manfaat dari perangkat lunak secara bebas, sehingga setiap orang dapat menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak ini. Kebebasan yang diberikan perangkat lunak bebas, dijamin oleh copyleft, yaitu: suatu cara yang dijamin oleh hukum untuk melindungi kebebasan para pengguna perangkat dari lunak bebas. Dengan adanya copyleft, maka suatu perangkat lunak bebas beserta hasil perubahan dari kode sumbernya, akan selalu menjadi perangkat lunak bebas. Kebebasan yang diberikan melalui perlindungan copyleft inilah yang membuat suatu Program, dapat menjadi perangkat lunak bebas.
Istilah free software ini dicanangkan oleh Richard Stallman untuk menyatakan perangkat lunak yang disertai dengan kode sumber yang memungkinkan pada siapa saja untuk dapat menggunakan Program tersebut, dan bahkan ikut mengembangkannya. Informasi lebih lanjut tentang free software dapat dilihat pada:
(www.free-software.org/)
7. Open Source
Perangkat lunak sumber terbuka (open source) memiliki kode sumber (source code) yang bebas di-download dan disebarluaskan, dengan menganut kaidah dan etika-etika tertentu. Pengembangannya dilakukan oleh suatu komunitas tertentu, dan mereka akan saling bertukar informasi guna mengembangkan perangkat lunak tersebut agar menjadi lebih baik.
Istilah open source dikemukakan oleh Eric Raymond pada tahun 1998, dan dimaksudkan untuk menghilangkan makna 'free' pada 'free software' yang ambigu. Karena, dalam bahasa Inggris kata tersebut memiliki arti yang bermacam-macam, yakni: 'free' dalam arti gratis, ataupun 'free' dalam arti kebebasan. Hak-hak yang disediakan pada open source antara lain adalah:
- Hak untuk membuat salinan Program dan mendistibusikan salinan tersebut
- Hak untuk mengakses kode sumber sebagai syarat untuk bisa melakukan pemodifikasian.
- Hak untuk melakukan pengembangan terhadap Program.
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih, atas saran atau usulan anda.