-->

Perangkat keras penyimpan

Written By Anisa film on Rabu, 27 April 2011 | 4/27/2011 05:47:00 AM


MENGENAL PERANGKAT KERAS
1. Alat Input
2. Alat Proses
3. Alat Output
4. Alat Penyimpanan

Media penyimpanan adalah tempat menyimpan hasil input. Dalam perkembangannya, media penyimpanan memiliki kekurangan dan kelebihan, dan masing-masing tergantung dari: kapasitas penyimpanan, kecepatan akses, mobilitas, kemampuan menulis dan membaca data, serta harga yang ditawarkan.

Pada halaman terkait ini, kita juga akan melihat tentang berbagai media penyimpanan, serta satuan ukuran kapasitas media penyimpanan.

Hard disk

Hard disk, adalah media penyimpanan dengan kapasitas penyimpanan mulai dari ratusan megabyte hingga ratusan gigabyte, dan akan terus bertambah sesuai dengan kemajuan teknologi komputer.

Kecepatan putaran ketika membaca dan menuliskan data, akan menentukan kecepatan akses data ke hard disk. Oleh karena itu, akses data ke hard disk adalah yang tercepat, bila dibandingkan dengan media penyimpanan yang lain. Hard disk, ialah media penyimpanan yang terbuat dari magnetik disk.

Hard disk, didesain untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Letak hard disk beraada di dalam cpu. Media penyimpanan ini memerlukan arus listrik, sehingga dapat dilihat di dalam cpu, bahwa hard disk dihubungkan oleh power supply. Data dalam hard disk diletakkan pada piringan magnetik pada lingkaran-lingkaran yang disebut dengan track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment, yang dikenal dengan sebutan 'sector'.

Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, dan head tersebut berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjutnya bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut: seek time.
Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Dan waktu yang diperlukan untuk mencari track, ini dinamakan: latency.

Dilihat dari koneksinya, hard disk ada dua macam - yakni: hard disk SATA dan hard disk IDE. Secara fisik, hard disk sata dan ide tidak begitu kentara.

Hard disk memiliki kecepatan putar. Pada awalnya, hard disk memiliki kecepatan putar sekitar 3600 RPM (rotate per minute).
Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500 RPM dan 5400 RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi, maka dibuatlah dengan kecepatan putar 7200 RPM.

Selain memiliki kecepatan, hard disk juga memiliki daya tampung yang cukup besar. Biasanya, se-seorang akan memperhatikan daya tampung terlebih dahulu daripada kecepatannya. Saat ini hard disk memiliki kapasitas yang bervariasi, yaitu mulai dari: 80 Gb, 120 Gb, 500 Gb bahkan kini sudah muncul hard disk dengan kapasitas 1 hingga 2 terabite.

Compact disc (cd)

Compact disc, atau sering disebut dengan CD, adalah piringan optikal yang digunakan sebagai media penyimpanan data.

Compact disc, dapat dibaca melalui media yang disebut dengan CD ROM atau DVD ROM. Pada awalnya, compact disc hanya digunakan sebagai media penyimpanan audio. Namun seiring dengan perkembangan, media ini digunakan juga sebagai media penyimpanan umum, selain audio.

Ukuran compact disc ada beberapa macam, dan secara umum yaitu: berdiameter 12 centimeter, serta untuk ukuran dibawahnya adalah: 8 centimeter. Kapasitas compact disc 700 mb, dan untuk ukuran sekarang 700mb itu dapat dibilang sangat kecil.

Selain compact disc, ada juga DVD disc. Secara fisik ialah sama, karena memiliki ukuran yang sama. Namun jika dilihat dari kapasitasnya, DVD memiliki daya tampung lebih banyak. Pada awalnya DVD digunakan untuk menyimpan video. Dilihat dari namanya, DVD (digital video disc) sanggup menyimpan lebih dari tiga kalinya compact disc. DVD memiliki daya tampung antara: 4 hingga 8 GB (DVD layar ganda).

Perkembangan teknologi penyimpanan dalam bentuk cakram tidak berhenti pada DVD. Meski daya tampung DVD sudah besar, kini hadir dengan ukuran yang lebih besar lagi, yaitu yang disebut dengan HD-DVD. Media cakram optik HD-DVD memang dirancang untuk menggantikan DVD. Daya tampung yang dimuat hingga mencapai: 30 Gigabyte.

Standar format HD-DVD dikembangkan oleh perusahaan Toshiba dan NEC. Namun, format kapasitas besar ini memiliki tandingan yang disebut dengan Blue Ray. Format Blue Ray dikembangkan oleh perusahaan Sony.

Disket

Disket, fungsinya sama dengan hard disk. Hanya saja, kapasitas untuk menyimpan data-datanya sangat kecil.

Selain itu, disket juga mempunyai akses data yang lambat, dan rentan terhadap kerusakan. Kapasitas disket pada saat ini ialah: 1,44 MB dengan ukuran 3,5 inchi. Dahulu, kapasitas disket 1,2 MB untuk ukuran 5,25 inchi. Kelebihan disket diantaranya adalah, dapat memindahkan data dari satu komputer ke komputer tanpa harus terhubung dengan jaringan.
Disket, ialah media penyimpanan yang terbuat dari piringan magnetik.

Penggunaan disket saat ini sudah jarang ditemui, meskipun di beberapa tempat masih ada yang menggunakan-nya. Hal ini disebabkan, karena disket memiliki daya tampung yang sangat kecil untuk ukuran saat sekarang ini.

Flash disk

Fungsi utama flash-disk yaitu sebagai media penyimpanan data.

Alat ini berukuran kecil, dan sangat mudah untuk dipindah-pindah. Untuk mengakses flash-disk ini cukup dengan menancapkan pada port usb, dan secara otomatis sistem operasi akan langsung mendeteksi.

Pada awalnya, flash-disk memiliki kapasitas 32 MB. Namun, ukuran tersebut kini sudah dianggap sangat kecil, karena sudah muncul flash-disk dengan daya tampung di atas 8 Gigabyte.

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger