-->

Mengenal linux ubuntu

Written By Anisa film on Senin, 09 Mei 2011 | 5/09/2011 07:43:00 PM


PERANGKAT LUNAK KOMPUTER
1. Klasifikasi Perangkat Lunak
2. Free Open Source Software (FOSS)
3. Mengenal Linux Ubuntu
4. Kegunaan Beberapa Program Aplikasi
5. Membuat Presentasi dengan Impress

Linux Ubuntu merupakan salah satu Linux yang paling populer di dunia.
Kepopuleran Ubuntu dikarenakan kemudahannya untuk mendapatkan Ubuntu, yaitu: kita tinggal memesan langsung dari situsnya, kemudian akan segera dikirim, tanpa diminta bayaran sedikitpun dari perusahaan Canonical Ltd yang sebagai sponsor sistem operasi Linux Ubuntu.

Mengenal linux ubuntu

Sejarah singkat linux
Kernel Linux, pada mulanya ditulis sebagai hobi oleh seorang mahasiswa universitas di Finlandia, yaitu: 'Linus Torvalds' yang belajar di Universitas Helsinki, guna untuk membuat kernel Minix yang bebas dan dapat di-sunting. (Minix adalah proyek pelajaran menyerupai UNIX, yang dibuat untuk kemudahan belajar bukannya untuk kegunaan perniagaan). Versi 0.01 dikeluarkan ke Internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991.

Sejarah sistem pengoperasian berdasarkan Linux, berkaitan erat dengan proyek GNU, yaitu proyek Program bebas terkenal yang diketuai oleh Richard Stallman. Proyek GNU bermula pada 1983, untuk membuat sistem pengoperasian seperti Unix lengkap, kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembangunan dan seterusnya, serta dikarang sepenuhnya dengan Free Software. Pada tahun 1991, apabila versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU project telah menghasilkan hampir ke semua komponen sistem ini, kecuali kernel. Torvalds dan pembangun kernel seperti Linux, menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem Pengoperasian yang cukup berfungsi. Oleh kerena itu, Linux melengkapkan ruang terakhir, dalam rancangan GNU.

Logo Linux adalah sebuah pinguin. Tidak seperti produk proprietary sistem operasi lainnya, Linux tidak memiliki simbol yang terlihat hebat. Melainkan Tux, yaitu nama pinguin yang memperlihatkan sikap santai dari gerakan Linux. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang unik. Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux, namun pada waktu Linus (pencipta Linux) berlibur, ia pergi ke daerah selatan. Disanalah dia bertemu dengan se-ekor pinguin yang "singkat cerita", menggigit jarinya. Kejadian yang lucu ini merupakan awal terpilihnya pinguin sebagai logo Linux.

Tux, adalah hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu para pengembang merasa bahwa: Linux sudah memerlukan sebuah logo (1996) dan nama yang terpilih, dan itu adalah usulan dari James Hughes yaitu: "(T)orvalds (U)ni(X) -- TUX!". Lengkaplah sudah, logo dari Linux, yaitu: se-ekor pinguin yang bernama Tux. Hingga sekarang, logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu, ialah hasil dari kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

Distribusi linux

Distribusi atau lebih dikenal dengan Distro, ialah merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menandai dari berbagai jenis atau versi dari Linux. Distro Linux bisa kita dapatkan secara langsung dengan mengdownload dari internet, atau membeli langsung dari penjual CD atau DVD software komputer.

Berikut daftar beberapa macam Distro Linux yang bisa kita download gratis di internet:

Ubuntu (www.ubuntu.com/).

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. Ubuntu, berasal dari bahasa kuno Afrika yang berarti: 'rasa perikemanusiaan terhadap sesama manusia'. Ubuntu selalu me-release versi barunya setiap 6 bulan. Nomor versi yang digunakan Ubuntu menandakan tahun dan bulan release, misalnya: Ubuntu 8.04 menginformasikan bahwa - Ubuntu tersebut di release tahun 2008 bulan ke 4 (April).

Ubuntu sendiri mempunyai beberapa versi yang sesuai dengan aplikasi dan desktop yang digunakan, yaitu: Ubuntu untuk pendidikan hadir dengan nama Edubuntu, Ubuntu untuk desain grafis hadir dengan nama Ubuntu Studio, dan Ubuntu dengan desktop KDE hadir dengan nama Kubuntu.
(Download: ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/ubuntu/releases/).

CentOS (www.centos.org/).

CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/ Masyarakat). Distro ini, merupakan produk Linux untuk enterprise, dimana stabilitas dan dukungan support sangat diutamakan. Oleh karena itu, sangatlah cocok digunakan sebagai server.
(Download: mirrors.kernel.org/centos/5.2/isos/).

Debian (www.debian.org/).

Debian merupakan salah satu distro Linux tertua, dan disebut-sebut sebagai GNU/Linux murni karena satu-satunya distro Linux yang menuruti asas free software. Berbeda dengan distro Linux lain yang relatif cepat dalam merilis versi baru, debian adalah merupakan distro yang dikenal konservatif, karena mengutamakan kestabilan, sehingga sebuah versi Debian baru membutuhkan waktu beberapa tahun untuk dirilis.
(Download: ftp://ftp.us.debian.org/).

Fedora (www.fedoraproject.org/).

Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan Yum, yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram, serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.
(Download: mirrors.fedoraproject.org/publiclist/Fedora/9/).

Knoppix (www.knoppix.org/).

Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di harddisk. Distro ini berbasis Debian Linux, dan diciptakan oleh Klaus Knopper dari jerman. Distro Knoppix 5.3.1 adalah rilisan tahun 2008, dan yang sudah tersebar cd isonya di berbagai server situs yang dapat di-download.
(Download: ftp://ftp.kernel.org/pub/dist/knoppix/).

Gentoo (www.gentoo.org/).

Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port atau dimasukkan ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
(Download: www.gentoo.org/main/en/mirrors2.xml).

Slackware (www.slackware.com/).

Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua, dan yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip dengan Unix.
(Download: ftp://ftp.slackware.com/pub/slackware/).

Mandriva Linux (www.mandriva.com/).

Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama MandrakeLinux atau Mandrake Linux), yaitu sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
(Download: ftp://mirrors.kernel.org/mandrake/MandrakeLinux/official/iso/).

OpenSUSE (www.opensuse.org/).

SUSE, sebelumnya bernama SUSE Linux. Dan SuSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan perangkat lunak dan sistem).
(Download: download.opensuse.org/distribution/).

Linux Mint (www.iinuxmint.com/).

Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari Linux Mint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada Linux Mint.
(Download: www.Linuxmint.com/download.html).

PCLinuxOS (www.pcLinuxos.com/).

PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, yaitu sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi, yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
(Download: www.pcLinuxos.com/index.php?option=com_s&Itemid=28).

Puppy Linux (www.puppyLinux.org/).

Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat kecil ukurannya, dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan. Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan. Artinya, Linux tersebut dapat berjalan tanpa perlu dipasangkan (di-install) ke komputer, dan media asal Puppy Linux bisa dilepaskan bila Linux tersebut telah aktif.
(Download: www.puppyLinux.org/downloads/).

Damn Small Linux (www.damnsmallLinux.org/).

Damn Small Linux (DSL) adalah salah satu distro/varian Linux mini. Disebut mini, karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk dipasangkan di USB 128MB.
(Download: ftp://ftp.oss.cc.gatech.edu/pub/Linux/distributions/damnsmall/).

Informasi tentang perkembangan distro Linux bisa kita lihat di situs:
gudangLinux.com/content/blogsection/0/28/

Untuk mendownload distro Linux kita bisa dapatkan di:
ftp://ftp.oss.cc.gatech.edu/pub/Linux/distributions/

TIPS: Men-download software dengan cepat.

Gunakan software khusus untuk download seperti:
Free Download Manager (FDM) yang bisa kita dapatkan untuk Windows di:
www.downloadmanager.org/download.htm

atau GwGet untuk Linux, yang bisa kita dapatkan di:
projects.gnome.org/gwget/

Kelebihan dan kekurangan linux

Setiap sistem operasi mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk juga dengan Linux. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem operasi Linux.

Kelebihan Linux
Linux merupakan suatu sistem operasi yang mulai populer pada saat ini, dan dengan dukungan terhadap semakin baik dari waktu ke waktu. Kelebihan Linux secara terinci adalah sebagai berikut:
  • Linux merupakan sistem operasi yang bersifat bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
  • Linux mudah digunakan. Dahulu, Linux dikatakan sebagai sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk kalangan tertentu. Misalnya: hacker dan Programmer. Saat ini, Linux sudah lebih mudah untuk digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
  • Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web di - www.osalt.com/ (Open Source as Alternative) untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
  • Keamanan Linux yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus trojan, spyware, dsb. Hal tersebut hampir tidak terjadi pada Linux. Karena, sejak awal Linux didesain untuk banyak user (multi-user) yang saling berbeda pengaturan aksesnya. Jadi, bila virus menjangkiti pada user tertentu, maka akan sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain.
  • Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX dikenal sangat stabil berjalan tanpa henti. Linux yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
  • Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, dokumen-dokumen yang lebih baru juga dapat dibaca pada Linux di-versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan-akan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat kerasnya. Sebagai contoh, setelah dirilisnya Windows Vista, beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, dengan sangat terpaksa, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti harus meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus.
Kekurangan Linux
Kekurangan pada Linux secara singkat sangat bergantung pada kemauan seseorang untuk mau mencoba dan pantang menyerah dalam menggunakan Linux, atau sebenarnya Linux tidaklah serumit atau sesusah dalam penggunaannya. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai kekurangan dari Linux.
  • Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux, dan masih 'Windows minded' yaitu: masih saja berpikir bahwa Windows lebih baik dari Linux. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan, atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
  • Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di - www.Linux-drivers.org/ atau www.Linuxhardware.org/.
  • Proses pemasangan (instalasi) aplikasi (software) yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau mempunyai CD / DVD repository-nya (kumpulan paket aplikasi yang mendukung Linux tersebut). Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package (paket aplikasi) yang dibutuhkan beserta dependencies-nya (file-file pendukung aplikasi tersebut).
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), harus mempelajari hal ini. Sehingga, akan terpenuhinya syarat untuk menjadi administrator yang baik, yaitu: manusia yang suka belajar hal-hal baru, dan terus-menerus belajar.

Jendela linux ubuntu

Setelah proses memasukkan nama pengguna dan kata kunci, kemudian akan terlihat jendela Linux Ubuntu atau dikenal dengan Desktop Ubuntu. Ubuntu menggunakan aplikasi Gnome sebagai jendela utamanya, dimana posisi menu bar ada di bagian atas, dan jendela Program yang dijalankan ada di bagian bawah. Perhatikan gambar berikut ini.


Pada bagian Panel Menu bar, terdiri dari 3 bagian, yaitu:
  • Applications (tempat shortcut louncher aplikasi-aplikasi yang ada).
  • Places (berisi folder, partisi, dan mount point).
  • System (berisi menu-menu administrasi sistem).
Show desktop button: digunakan untuk me-minimize semua jendela aplikasi yang aktif.
Window list: digunakan untuk memilih jendela kerja yang aktif/di-inginkan.
Trash: digunakan untuk melihat dan mengetahui status dari kotak sampah user.

Berikut ini, yaitu gambar bagian-bagian dari panel menu bar.


Keterangan:
  • Menu Applications, adalah lokasi shortcut aplikasi/Program yang di install, dan sebagian besar aplikasi desktop dapat ditemukan disini. Aplikasi ini sudah dikelompokkan berdasarkan kategori penggunaan.
  • Misalnya untuk mencari aplikasi web browser (firefox), dan karena ada kaitan dengan internet, maka shortcut firefox berada pada kategori internet.
    Contoh lain, ketika ingin menggunakan aplikasi OpenOffice.Org Writer (untuk mengetik), dan karena mengetik adalah kegiatan perkantoran (office), maka shortcut aplikasi ini ada pada kategori office. Hal yang sama juga serupa dengan kelompok menu lainnya, yaitu: suara, dan video (berisi aplikasi player multimedia dan sejenisnya), grafis (berisi aplikasi yang image and photo editing, serta image viewer), games, accessories, dan education.
  • Menu Places, digunakan apabila ingin membuka jendela direktori (folder) baru dengan tujuan alamat pada direktori tersebut. Di dalam places, juga sudah ada daftar direktori mount point partisi. Untuk membukanya, tinggal melakukan klik pada icon direktori yang diinginkan.
  • Menu System, berisi seluruh shortcut konfigurasi pada sistem Linux. System, seperti layaknya control panel pada Windows, terdiri dari 2 bagian yaitu: preferences, dan administration. Preferences, yaitu untuk seluruh tampilan dan perilaku desktop Gnome. Sedangkan administration, yaitu untuk pengaturan sistem di Linux itu sendiri.

Jendela masuk (login) ke sistem ubuntu

Linux terkenal dengan sistem keamanannya. Karena itu, setiap ingin masuk ke sistem Linux, maka dibutuhkan user name (nama pengguna), dan password (kata kunci), yang sebelumnya telah didaftarkan ke dalam sistem Linux tersebut. Berikut, adalah gambar jendela Login ke sistem Ubuntu.

Program manager linux ubuntu

Program manager, merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk mengatur file atau folder hingga bisa terlihat rapi, dan dapat memudahkan kita, dalam mencari suatu dokumen.
Program Manager di-miliki oleh semua sistem operasi. Sebagai contoh, adalah Program Windows Explorer pada sistem operasi Windows. Pada Ubuntu, Program manager yang digunakan adalah File Browser (Nautilus).
Berikut ini, ialah tampilan dan bagian-bagian dari File Browser Ubuntu.


Membuat suatu folder pada File Browser Ubuntu, bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu:
  1. Klik menu File, lalu klik Create New Folder
  2. Klik kanan pada bagian sebelah kanan (isi drive/folder yang diaktifkan), lalu klik Create New Folder

Keluar (quit) dari sistem linux ubuntu

Linux yang menggunakan aplikasi Gnome, untuk jendelanya kalau ingin: mengganti pengguna, mematikan komputer, atau me-restart komputer, mengunci layar, dan mengaktifkan standby komputer, dapat dilakukan dengan meng-klik ikon Quit pada pojok kanan atas jendela, atau melalui menu System.

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger