-->
Home » » Manajemen File

Manajemen File

Written By Anisa film on Jumat, 22 April 2011 | 4/22/2011 12:06:00 PM


Data yang kita input, kemudian diolah oleh komputer dan akan disimpan dalam bentuk file. File tersebut jenisnya berbeda-beda, tergantung dari program aplikasi yang akan digunakan. Misalnya: Open Office.org – Calc, akan menyimpan filenya dengan ekstensi atau akhiran ods, dan The Gimp akan menyimpan filenya dalam bentuk xcf.

File-file tersebut dapat disimpan ke dalam berbagai jenis alat penyimpanan file (storage) dari mulai disket, USB Disk, maupun harddisk komputer. Jika file yang kita miliki jumlahnya banyak, sebaiknya dikelompokkan berdasarkan kategori-kategori tertentu. Misalnya: kategori gambar, data kerja, data pribadi, musik, atau video. Pengelompokkan file-file yang ada, dilakukan dengan membuat folder-folder dengan nama folder yang sesuai dengan kategori.

Pengertian file dan folder

Ibarat lemari pakaian, semua file yang dibuat adalah pakaian, dan folder adalah laci lemari yang digunakan untuk menyimpan semua pakaian tadi. Bayangkan, jika kita tidak memiliki lemari dengan laci-laci, maka semua pakaian akan bertumpuk begitu saja, sehingga terlihat berantakan dan tidak rapi.

File-file yang dibuat sebaiknya disimpan ke dalam folder-folder yang sesuai, sehingga nantinya akan memudahkan kita, ketika kita mencari file-file yang dibutuhkan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan jenis-jenis file. Berikut adalah tabel yang menunjukkan contoh: ekstensi dari beberapa file, yang biasa ditemukan di komputer.

NOJENIS FILEEKSTENSI
1File systemsys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
2File videoavi, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
3File suarawav, rm, mp3, dan midi.
4File gambarjpg, jpeg, gif, tif, tiff, dan png.
5Dokumenhtml, doc, odt, xls, ods, dan pdf.

Membuat folder

Proses pembuatan folder di dalam sistem operasi Linux tidaklah sulit. Sebagai contoh, ikutilah langkah-langkah membuat folder berikut ini.

1). Bukalah layar Document dengan mengklik tombol Places + Documents.
2). Tunggu sesaat, sehingga layar Documents terbuka.
3). Klik menu File pada layar Documents.

4). Pilih dan klik Create Folder.
5). Sehingga muncul folder baru dengan tulisan untitled folder di bawahnya.
6). Ketikkan nama foldernya, misal-nya: Home.

7). Double klik folder Home, untuk membuka folder tersebut.
8). Buatlah folder Data Kerja, Data Pribadi, Image, Software, Song, dan Video.

Hal yang mesti diingat, yaitu ketika membuat folder adalah pastikan untuk membuka folder, atau direktori yang akan digunakan sebagai tempat folder terlebih dahulu. Setelah tempat folder dibuka, barulah proses pembuatan folder-folder boleh dilakukan. Kesalahan yang sering terjadi adalah folder yang dibuat seringkali hilang, atau tidak ditemukan karena tempatnya yang tidak menentu.

Menghapus folder

Penghapusan folder dapat dilakukan dengan menekan tombol Delete pada keyboard. Walaupun demikian, berikut ini adalah cara menghapus folder menggunakan menu yang disediakan oleh Linux. Perhatikan detail proses penghapusan, agar folder dapat dihapus dengan benar.

1). Klik folder yang akan di hapus.
2). Klik menu Edit.
3). Klik pilihan Move to Trash.
4). Setelah diklik pilihan Move to Trash, maka file yang dihapus akan hilang.

Trash adalah istilah tempat pembuangan sementara file dan folder yang dihapus. Di dalam Windows bagian ini sering disebut sebagai Recycle Bin. Bentuknya sama, yaitu berupa sebuah tempat sampah yang akan terlihat penuh jika ada file yang dihapus, dan akan terlihat kosong jika sudah dibersihkan.

Sebenarnya file yang dihapus tidak benar-benar hilang, tetapi hanya berpindah tempat ke area khusus untuk membuang file. Di dalam Linux dikenal sebagai Trash, atau Recycle Bin jika di dalam Windows. Ketika Trash dikosongkan dengan cara berikut ini, maka file yang dihapus akan benar-benar hilang dari komputer kita. Untuk mengosongkan Trash, dapat di-ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Klik kanan pada ikon Trash yang terdapat diujung kanan bawah Desktop.
2. Pilih dan klik Empty Trash.
3. Ketika ada pertanyaan yang mengkonfirmasi proses pengkosongan Trash, klik pilihan Empty Trash.

Mengganti nama folder

Seringkali terjadi ketika membuat folder, namanya tidak sesuai dengan keinginan atau terjadi adanya salah ketik nama. Jangan khawatir, karena nama folder dapat diperbaharui dengan proses yang sering disebut rename. Fasilitas rename ini terdapat pada menu Edit. Dan sebagai contoh, kita akan mencoba mengganti nama folder: Video menjadi Movie.

1). Klik folder yang akan diubah namanya.
2). Klik menu Edit.
3). Klik pilihan Rename.

4). Nama folder Video sekarang pada kondisi aktif dan siap diedit.
5). Ketikkan Movie untuk mengganti nama folder Video.
6). Tekan tombol Enter untuk mengakhiri proses rename.

Jika dilakukan dengan benar mengikuti langkah-langkah di atas, maka sekarang terlihat folder Video sudah berubah namanya menjadi Movie. Selain menggunakan menu, kita dapat mengganti nama folder dengan cara klik kanan folder yang akan diubah namanya, dan dilanjutkan dengan mengetik nama folder yang diinginkan.

Menggandakan folder

Proses penggandaan folder lebih sering disebut sebagai Copy. Yaitu langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat duplikat suatu folder yang sama persis dengan folder induk, termasuk isi foldernya. Perintah untuk mengkopi folder ini dapat ditemukan sama dengan perintah sebelumnya, yaitu: di dalam menu edit.

1). Klik folder yang akan digandakan.
2). Klik menu Edit.
3). Klik pilihan Copy.
4). Bukalah folder, atau lokasi dimana duplikat folder tersebut akan diletakkan.

5). Klik menu Edit.
6). Klik pilihan Paste.

Sekarang akan terlihat folder baru yang merupakan duplikat dari folder yang ada. Sehingga, sekarang kita memiliki 2 buah folder yang sama, baik namanya maupun isi folder-nya. Selain menggunakan menu Edit, proses penggandaan folder dapat dilakukan dengan klik kanan pada folder, dan kemudian klik pilihan Copy. Dan untuk meletakkan duplikatnya, dilakukan dengan klik kanan pada area kosong, dan klik pilihan Paste.

Memindahkan folder

Berbeda dengan penggandaan folder yang tetap mempertahankan folder induk pada lokasi awal. Proses pemindahan folder akan menyebabkan folder itu tidak lagi di lokasi semula, tetapi berpindah tempat ke lokasi baru. Dengan demikian, jumlah foldernya tetap satu dan tidak bertambah seperti Copy. Berpindahnya folder atau file, ini seringkali dinamakan Cut.

1). Klik folder Movie yang akan dipindahkan.
2). Klik menu Edit.
3). Klik pilihan Cut.
4). Bukalah folder Data Pribadi dimana folder tersebut akan dipindahkan.
5). Klik menu Edit.
6). Klik pilihan Paste.

Jika diperhatikan, sekarang akan terlihat folder Movie ber-pindah dari Folder Kelas (misal-nya), ke dalam folder Data Pribadi. Perhatikan ukuran folder yang akan dipindahkan, jangan sampai ukurannya lebih besar daripada space kosong yang disediakan di lokasi baru. Seringkali isi folder hilang, karena gagalnya proses

Membuat file dan menyimpan ke dalam folder

Setelah menyiapkan folder sebagai tempat file atau data yang akan diolah, sekarang kita akan mencoba membuat dokumen sederhana dengan menggunakan program yang dinamakan Text Editor. Program ini memiliki kegunaan yang hampir sama dengan program pengolah kata seperti Open Office.org – Writer, tetapi dengan fasilitas yang lebih terbatas.

Program Text Editor ini sering juga disebut sebagai Gedit. File yang dihasilkan berupa Plain Text Document. Untuk lebih jelasnya, perhatikan proses pembuatan file Biodata berikut ini.

1). Klik tombol Application yang terdapat pada taskbar.
2). Pilih bagian Accessories.
3). Klik pilihan Text Editor.

4). Tunggu sesaat, sehingga ditampilkan layar pembuatan dokumen Gedit.
5). Ketikkan Biodata pribadi.

6). Setelah selesai mengetik biodata, klik menu File.
7). Klik pilihan Save untuk menyimpan dokumen.

8). Berikutnya akan ditampilkan layar penyimpanan file.
9). Pada kotak Name, ketikkan biodata yang merupakan nama file.
10). Pastikan folder yang dibuka adalah benar yang akan digunakan sebagai tempat file.
11). Klik tombol Save.

Untuk mengakhiri program Text Editor, kita harus mengklik menu File, kemudian klik pilihan Quit. Tunggu hingga program Text Editor benar-benar tertutup. Text Editor ini sangat mirip dengan program Notepad yang terdapat pada sistem operasi Windows.



TIPS: Pembuatan folder dapat dilakukan dengan menggunakan tombol 'Shift + Ctrl + N'

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger