Mode perambatan gelombang elektro magnetik
Written By Anisa film on Sabtu, 24 Mei 2014 | 5/24/2014 10:14:00 PM
Mode perambatan atau propagasi sinyal gelombang elektromagnetik ada dua, yaitu: LOS dan non LOS. Pada ruang bebas atau hampa, gelombang elektromagnetik dipancarkan keluar dari sumbernya ke segala arah. LOS (line of sight) merupakan cara pemancaran gelombang secara garis lurus (segaris pandang). Penentuan LOS sangat dipengaruhi oleh lengkungan bumi. Jika antara penerima dan tinggi antena pemancar tidak segaris lurus, maka penerima tidak bisa menerima sinyal radio.
Model sederhana untuk menentukan jarak LOS yang bisa dilalui antar dua titik pancar terima, penentuan jaraknya adalah:
Sehingga:
Dimana: Radius r bumi kira-kira: 3960 mil, h tinggi antena dalam feet (5280 feet = 1 mil), d jarak antar pancar terima radio secara horisontal.
Sinyal gelombang radio dipengaruhi asmofir bumi. Karena atmosfir sifatnya mengikuti lengkungan bumi walaupun ia juga ditentukan oleh kepadatan dan ketinggian, maka untuk menyesuaikan hal tersebut digunakan 4/3 radius bumi.
Persamaan di atas dapat dijelaskan dengan gambar di bawah ini:
Sehingga r = 5280 mil. dan,
Sehingga:
Gelombang elektromagnetik non-LOS, secara mekanis merambat tergantung dari besar operasi frekuensi-nya. Pada VHF dan UHF, perambatan indirect sering dilakukan. Selain itu, misalnya: phone selular, pager, peralatan komunikasi militer. Kekurangan dari LOS adalah pada saat perambatan sering terjadi diffraction, refraction, dan reflection. Keuntungan LOS adalah terbebas dari sky waves, troposphire waves, dan ground waves. Sedangkan Kelemahan LOS merupakan keuntungan non-LOS.
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih, atas saran atau usulan anda.