-->

Beban antena

Written By Anisa film on Senin, 12 Mei 2014 | 5/12/2014 01:49:00 AM


SISTEM ANTENA
1. Antena Pemancar dan Penerima
2. Reciprocity
3. Directivity
4. Radiasi Energi Gelombang Elektromagnetik
5. Antena Dipole dan Monopole
6. Menghitung panjang gelombang
7. Beban Antena
8. Antena Low dan High Frequency

Beban antena akan menggunakan sebuah sistem antena untuk dipancarkan pada beberapa frekuensi yang berbeda. Setelah itu, antena harus selalu dalam beresonansi. Secara phisik, diluar akan terjadi perubahan yang secara listrik semakin baik untuk mengubah masukan sebagai antena seri. Pengubahan ukuran sebuah antena dapat juga memasukan induktor atau kapasitor yang dipasang secara seri dengan antena. Hal ini ditunjukan pada gambar 6.14, dimana perubahan sepanjang kelistrikan yang merupakan metode yang dikenal dengan Lumped-Impedance Tuning or Loading. Jika antena sangat pendek dan bekerja pada panjang gelombang yang sedang digunakan, maka hal tersebut akan memberikan resonansi pada frekuensi tinggi. Sehingga, antena tersebut akan menyediakan kapasitive reaktansi yang dapat dikompensasi dengan memperkenalkan lumoed induktive reaktansi (ditunjukan pada gambar 6.14).

Gambar 6.14. Pemancar Anisotropic

Pengaruh Tanah

Ground memberikan pengaruh losses untuk beberapa frekuensi. Seperti losses dapat segera direduksi, jika antena disambungkan dengan baik dengan ground yang telah disediakan di-alam sekitarnya. Ini merupakan tujuan dari ground screen dan Counter-poise seperti yang ditunjukan pada gambar 6.15. Ground screen seperti sebuah konduktor yang diatur pada bentuk radial dari sebuah konduktor seri. Panjang konduktor masing-masing biasanya ½ dari panjang gelombangnya.

Ground screen pada gambar 6.15, merupakan komposisi dengan konduktor seri yang diatur dalam radial patern, dan disembunyikan dalam 1-3 feed di bawah permukaan tanah. Konduktor ini masing-masing memiliki ½ panjang gelombang, dengan menghilangkan ground losess setelah sampai tertinggal tiap-tiap losessnya dalam penyebaran antena.

Antena Very low frequency

Kesulitan utama dalam VLF dan LF adalah: desain antena yang secara phisik mempunyai ukuran yang sangat besar, dimana ukuran dari sebuah antena dan panjang gelombang frekuensi yang harus kurang dari frekuensi yang akan ditransmisikan.

Gambar 6.15. Antena Ground screen

Gambar 6.16. Antena Ground screen dan counterpoise

Ukuran antena ini menjadi besar untuk melakukan kompensasi panjang gelombang dan penanganan daya yang digunakan (0.25 MW sampai 2 MW). Pemancaran antena untuk VLF juga harus menggunakan tower 600 sampai dengan 1500 feet tingginya, dan sangat mahal untuk kapasitif loading dan sistem cooper ground untuk mereduksi kerugian gelombang tanah. Kapasitif loading menaikkan karakteristik bandwith, sedangkan antena ground plane meningkatkan efisiensi radiasinya.

Bentuk konfigurasi antena dapat ditunjukan pada gambar di bawah. Variasi dasar ini digunakan secara umum oleh Navy VLF sites.

Gambar 6.17a. Antena Triaktic Pandangan sisi atas

Gambar 6.17b. Antena Triaktic Pandangan sisi samping

Gambar 6.18. Goliath Antena

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger