APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS | |
1. Menu-menu Umum Aplikasi Basis Data 2. Tabel 3. Query |
4. Form 5. Report |
Pada bagian ini kita akan menerapkan teori-teori query. Query adalah 'permintaan data'. Dengan query, kita dapat menampilkan data-data tertentu dari satu atau lebih tabel, atau melakukan perhitungan pada data di dalam tabel. Namun sebelum memahami bagaimana membuat query, kita ingin memahami terlebih dulu bagaimana membuat relasi antar tabel agar ketika membuat query menjadi lebih mudah.
Membuat relasi antar tabel
Pada gambar 11.8, kita telah mendefinisikan hubungan antar entitas dalam ER Diagram. Gambar ini merupakan dasar dalam membuat relasi antar tabel. Untuk membuat relasi antar tabel, pilih menu Tools kemudian Relationship, sehingga akan muncul jendela seperti pada gambar 11.20. Pada jendela relationships tersebut klik kanan sehingga muncul menu pilihan dan pilih Show Tabel. Setelah muncul jendela seperti gambar 11.21, kita dapat mulai menentukan tabel mana saja yang akan kita relasikan.Pada gambar 11.21, pilih tabel yang akan direlasikan, kemudian click tombol Add. Setelah selesai proses pemilihan, click tombol Close. Pada kasus yang akan kita terapkan ini keempat tabel itu berhubungan langsung maupun tidak langsung. Sehingga kita memilih seluruh tabel untuk direlasikan. Gambar 11.22 menunjukkan hasil pemilihan tabel pada jendela Relationships. Pada gambar ini yang diperlihatkan adalah struktur dari masing-masing tabel, bukan isinya. Nama kolom yang dicetak tebal menunjukkan kolom tersebut adalah primary key. Kita dapat mengatur posisi tabel dengan cara drag & drop.
Untuk membuat relasi antar tabel, dapat dilakukan dengan memilih primary key pada suatu tabel, kemudian seret mouse menuju key dengan nama yang sama pada tabel lainnya (foreign key pada tabel lain). Sebagai contoh pada tabel pembeli, primary key–nya id_pembeli dan pada tabel pesanan, id_pembeli adalah foreign key. Click id_pembeli pada tabel pembeli, kemudian seret mouse menuju id_pembeli pada tabel pesanan. Apabila prosedur ini benar dilakukan, maka akan muncul jendela seperti gambar 11.23. Click pada bagian Enforce Referential Integrity, dan click tombol Create. Kita dapat melakukan prosedur ini pada relasi-relasi yang lain. Sehingga pada jendela Relationships akan tampak seperti pada gambar 11.24.
Gambar 11.24 menunjukkan relasi antar tabel yang dapat kita bandingkan dengan ER Diagram pada gambar 11.8. Pada relasi antar tabel ini, kita juga menentukan kardinalitas antar tabel. Perhatikan pada garis yang menghubungkan tabel pembeli dengan pesanan. Di ujung yang berada pada tabel pembeli ditandai dengan angka 1, dan di ujung yang ada pada tabel pesanan ditandai dengan notasi 'ºº'. Hal ini menunjukkan adanya hubungan oneto-many antara tabel pembeli dengan tabel pesanan. Demikian juga dengan relasi antar tabel yang lain.
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih, atas saran atau usulan anda.