TEKNIK MODULASI | |
1. Prinsip Umum Teknik Modulasi 2. Modulasi Analog 3. Modulasi Digital |
4. Amplitude Shift Keying 5. Frequency Shift Keying 6. Phase Shift Keying |
Dalam modulasi analog kita sulit membedakan antara modulasi frekuensi dengan modulasi fase, sehingga keduanya dikatagorikan sebagai hal yang sama karena keduanya memiliki pengaruh yang sama pada sinyal carrier, yaitu: perubahan frekuensi sesuai dengan variasi amplitudo sinyal informasi yang memodulirnya.
Dalam kasus modulasi digital, perbedaan antara frekuensi modulasi dengan fase modulasi cukup jelas, karena dalam modulasi digital sinyal informasi memiliki bentuk gelombang diskrit. Seperti dalam hal modulasi amplitudo dan modulasi frekuensi, kita memulai dengan sinyal carrier sinusoida yang memiliki bentuk dasar Acos[θ(t)].
Dengan adanya proses modulasi pada fase gelombang carrier tersebut, yaitu: dengan sistem phase shift keying (PSK) nilai q(t) adalah 2πfc + f(t). Dalam hal ini nilai Φ(t) memberikan pengertian, bahwa: fase dari gelombang tersebut termodulasi dan mengandung informasi sesuai dengan input dari sinyal baseband pemodulasinya.
Dalam binary phase shift keying (BPSK), dua fase keluaran yang mungkin akan keluar dan membawa informasi. Satu fase keluaran mewakili suatu logic 1, dan yang lainnya logic 0. Sesuai dengan perubahan keadaan sinyal masukan digital, fase pada keluaran carrier bergeser diantara dua sudut yang keduanya terpisah 180°. Nama lain untuk BPSK adalah phase reversal keying (PRK) dan biphase modulation. BPSK adalah suatu bentuk suppresed carrier square wave memodulasi suatu sinyal continuous wave (CW).
Diagram blok sederhana sebuah modulator BPSK. Balanced modulator bekerja seperti suatu switch pembalik fase. Tergantung pada kondisi logic pada input digital, carrier yang ditransfer ke output pada kondisi inphase (0°) atau bergeser 180° dengan phase carrier oscillator referensi.
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih, atas saran atau usulan anda.