-->
Home » » Mengakses internet

Mengakses internet

Written By Anisa film on Jumat, 20 Januari 2012 | 1/20/2012 01:16:00 PM


Untuk mengakses Internet dengan baik dan benar, kita perlu mempelajari sedikit tentang berbagai teknik untuk mengkonfigurasi akses ke Internet. Ada beberapa cara untuk mengakses Internet, baik itu menggunakan telepon, Wifi atau HotSpot, dan jaringan seperti di WARNET ataupun di Sekolah.


Pada sebagian besar teknik yang digunakan, biasanya kita membutuhkan informasi seperti nomor telepon, nama (username) beserta password untuk masuk ke Internet (bagi kita yang menggunakan telepon).

Bagi kita yang menggunakan HotSpot atau WARNET, biasanya cukup menggunakan nama, atau username dan password saja.

Didalam postingan yang ber-label ini, akan dijelaskan tentang konfigurasi dan fungsi dari sebuah 'Internet Servis Provider (ISP)'. Kemudian, akan di jelaskan juga teknik konfigurasi akses Internet melalui jaringan selular dengan menggunakan handphone maupun konsep tentang RT/RW-net yang sangat sederhana. Sebagian konsep akan di jelaskan secara tidak langsung dengan melalui berbagai latihan, contoh, maupun praktikum.

Mengakses internet

Kita akan membicarakan lebih lanjut tentang cara-cara untuk mengakses Internet. Metode akses Internet yang banyak dipakai di Indonesia adalah:
  • Modem Telepon (dial-up)
  • WiFi HotSpot
  • Sambungan LAN. (Sambungan di WARNET, termasuk kategori sambungan menggunakan LAN).
Untuk mengakses Internet, pastikan media fisik komunikasi sudah tersambung. Pada sambungan telepon dan LAN, kabel harus tersambung ke tempatnya dengan benar. Pada sambungan WiFi HotSpot, kita harus terhubung ke access point dari HotSpot.

Perlu di catat, bahwa: kita hanya dapat tersambung ke Interent jika sudah terdaftar atau mendapatkan ijin dari penyelenggara jasa Internet. Biasanya, kita perlu melakukan salah satu dari hal di bawah ini:
  • Mendaftarkan diri ke Internet Service Provider (ISP).
  • Berkoordinasi dengan administrator jaringan di lab. Komputer di sekolah, atau di warnet, atau di kantor.
  • Khusus untuk TelkomNet Instan, kita tidak perlu berkoordinasi dengan Internet Service Provider (ISP), tapi kita dapat langsung menggunakan akses berikut:
    • Nomor Telepon : 0809 8 9999
    • User name : telkomnet@instan
    • Password : telkom
    • Tarif : Rp 165,-/menit (termasuk pulsa telepon+Internet)
  • Pada sambungan dial-up, kita harus mendial ke ISP.
  • Pada kabel LAN, kita harus memiliki alamat IP.

Internet service provider

Internet Service Provider (ISP) adalah perusahaan yang memberikan jasa kepada masyarakat untuk mengakses Internet. Sebagian ISP menggunakan kabel telepon untuk memberikan akses Internet ke masyarakat. Pada saat sekarang ini, terutama di daerah-daerah, bertumbuhanlah perusahaan-perusahaan kecil ISP yang memberikan akses dengan menggunakan Wireless atau lebih sering di kenal sebagai RT/RW-net dengan harga yang terjangkau dengan akses Internet yang beroperasi 24 jam per hari.

Sebagian ISP akan memberikan e-mail gratis kepada pelanggannya, sehingga memungkinkan para pelanggan untuk mengirim/menerima e-mail melalui server ISPnya. ISP juga kadangkala memberikan jasa untuk menyimpan file dan halaman Web.

Langkah-langkah untuk berlangganan Internet dengan menggunakan jasa ISP cukup sederhana, yaitu:
  • Meminta formulir untuk menjadi pelanggan.
  • Isi formulir, biasanya perlu di lengkapi dengan foto copy KTP, copy tagihan listrik atau tagihan air/PAM, atau tagihan telepon untuk memastikan bahwa Anda tinggal di situ.
  • Mengembalikan formulir, dan membayar biaya administrasi yang dibutuhkan.
  • ISP kemudian akan memberikan "username" dan "password" untuk mengakses Internet melalui jaringan dial-up/HotSpotnya.
  • ISP RT/RW-net biasanya akan menginstalasi peralatan akses RT/RW-net seperti antenna wajanbolic e-goen.
Biaya akses Internet di Indonesia masih agak mahal tapi masih relatif lebih murah di bandingkan dengan pulsa telepon selular. Rata-rata biaya akses tidak terbatas, dan beroperasi 24 jam masih sekitar Rp. 100-200.000,-/bulan. Di beberapa RT/RW-net, berani memberikan akses 24 jam dengan harga sangat murah yaitu sampai Rp. 50.000,-/bulan.

Teknologi internet service provider

Dalam bahasa yang sederhana, sebetulnya sebuah Internet Service Provider (ISP) berfungsi untuk menjual kembali sambungan yang dia beli dari Internet di luar negeri ke pengguna Internet di Indonesia. Gambaran umum teknologi yang digunakan di Internet Service Provider (ISP) terlihat pada Gambar 3.1.


Secara umum teknologi yang digunakan di sebuah Internet Service Provider (ISP) sebetulnya relatif sederhana, yaitu: terdiri atas, Sambungan ke Internet di luar negeri yang besar, dan biasanya sambungan yang digunakan berkecepatan sangat tinggi. Beberapa ISP di Indonesia mempunyai kecepatan sampai beberapa Giga bit per detik.

Sambungan Internet tersebut di sambungkan langsung pada router yang besar. Router ini akan membagi, dan mengatur komunikasi antara Internet dengan pelanggan.

Biasanya di ISP di pasang beberapa Server, baik untuk Web-mail maupun berbagai keperluan lainnya. Sebagian besar Server ISP dibangun menggunakan sistem operasi Open Source.

Pelanggan akan tersambung ke ISP dengan menggunakan berbagai teknologi sambungan yang berkecepatan beberapa ratus Kbps atau Mbps, dan pelanggan dapat menggunakan telepon, handphone, TV kabel atau Wireless Internet seperti menggunakan Antenna Wajan.

Internet murah menggunakan rt/rw-net

Internet murah dan yang beroperasi secara terus menerus selama 24 jam, barangkali menjadi impian kita semua, dan impian bagi banyak orang di Indonesia maupun di dunia.

Sayang, biaya Internet 24 jam masih mahal di Indonesia. Supaya biaya Internet 24 jam dapat menjadi murah, cara yang paling sederhana adalah membagi akses tersebut dengan tetangga. Teknik RT/RW-net maupun WARNET, sebetulnya tidak berbeda jauh dengan sebuah teknik Internet Service Provider (ISP) kecil.

Bayangkan, biaya Internet 24 jam yang normal dari Internet Service Provider (ISP) biasanya sekitar Rp. 200-750.000 / bulan. Lumayan mahal bagi sebagian besar kita.

Teknik RT/RW-net pada dasarnya hanya membagi sebuah sambungan Internet yang beroperasi 24 jam itu ke rumah-rumah tetangga. Biaya Internet, tentu saja mesti dibagi bersama tetangga kita. Misalnya: biaya Internet 24 jam adalah Rp. 750.000,- / bulan. Jika ada 20 tetangga yang menggunakan Internet secara bersama-sama, maka biaya Internet setiap tetangga adalah: Rp. 750.000 dibagi 20 sama dengan Rp. 37.500,- atau sekitar Rp. 40.000 / bulan. Biaya ini menjadi lebih terjangkau bagi kita.

Dengan semakin maraknya RT/RW-net di Indonesia, adalah menyebabkan semakin banyak orang yang dapat mengakses Internet dengan murah. Hanya dengan biaya Rp. 50-100.000,-/bulan untuk akses Internet 24 jam, maka: teknik jaringan RT/RW-net semakin menarik untuk di lakukan.

Jaringan RT/RW-net secara umum dapat menggunakan Wireless Internet, seperti:
  • Antenna Wajanbolic untuk jarak 2-4 km.
  • Kabel LAN untuk jarak 100 meter.
Kelemahan utama RT/RW-net adalah Petir, yang akan menghanguskan peralatan jaringan, dan Pencuri juga termasuk sebagai kelemahan.

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger