-->

Proses komunikasi

Written By Anisa film on Senin, 28 April 2014 | 4/28/2014 12:21:00 AM


PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK
1. Komponen Komunikasi
2. Proses Komunikasi
3. Respon Telinga Manusia
4. Persyaratan Lebar Bidang
5. Kecepatan Sinyal, Sinyal Musik & Kapasitas Kanal
6. Konsep Komuniksi Elektronika
7. Penerapan Komuniksi Elektronika

Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa dijabarkan dalam komponen-komponen yang terpisah seperti berikut.
  1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain, dan mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti oleh kedua pihak.
  2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, email, atau media lainnya.
  3. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti kedua pihak.
  4. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.

Gambar 7.2. Memahami pesan yang disampaikan

Gambar 7.3. Mengubah informasi menjadi pesan

Sinyal bicara dan musik

Sinyal bicara dan bunyi musik atau suara, adalah: kompresi mekanikal, atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara.

Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan dari berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz), dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel.

Manusia mendengar bunyi saat ada gelombang bunyi, yaitu: getaran di udara atau medium lain yang sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger