-->
Home » , » Definisi komunikasi dan pentingnya telekomunikasi

Definisi komunikasi dan pentingnya telekomunikasi

Written By Anisa film on Senin, 07 Juli 2014 | 7/07/2014 03:27:00 PM


MENGENAL TELEKOMUNIKASI
1. Definisi Komunikasi
2. Sejarah Telekomunikasi
3. Standarisasi Sistem Telekomunikasi
4. Masa Depan dan Perkembangan Sistem Telekomunikasi

Definisi komunikasi

Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem simbol bersama. Telekomunikasi, berarti proses komunikasi yang dilakukan melalui jarak jauh. Dalam kaitannya dengan komunikasi elektronika, telekomunikasi mengandung pengertian ilmu, teknologi, dan cara-cara atau prosedur pemindahan atau penyebaran informasi berupa: sinyal listrik melalui suatu media transmisi dalam jarak jauh. Informasi yang dapat dipertukarkan banyak variasinya, dan sebagai contoh: data, suara, grafik, sinyal video, dan lain sebagainya. Media transmisi juga banyak jenisnya, dan yang sering dipergunakan di antaranya: kabel koaksial, serat optik, frekuensi radio, infra-merah, dan sebagainya.

Saat ini proses telekomunikasi hampir selalu melibatkan pemancaran gelombang elektromagnetik melalui sebuah pesawat pemancar. Hal ini, tentu belum pernah kita jumpai pada masa lampau, di mana pada saatnya, orang berkomunikasi dengan mengggunakan sinyal asap, kentongan, atau bendera semafor. Jaman modern seperti sekarang ini, telekomunikasi sudah sangat luas dengan penggunaan berbagai macam piranti untuk membantu proses komunikasi. Contoh yang sudah sangat akarab dengan kita adalah: televisi, radio, telepon.

Di samping itu dapat dijumpai pula penggunaan jaringan yang menghubungkan piranti-piranti komunikasi, seperti: jaringan komputer, jaringan telepon umum, jaringan radio, dan jaringan televisi. Komunikasi dengan komputer lebih banyak pula penggunaannya melalui internet, misalnya: dengan internet, untuk berkirim surat dan pesan-pesan serba cepat. Sistem itu adalah sebagian contoh dari telekomunikasi.

Pentingnya sistem telekomunikasi

Perkembangan pasar telekomunikasi dewasa ini, atau pada tahun 1990-an dapat diperkirakan mencapai 500 milyard dolar Amerika. Pertumbuhan ini akan naik terus hingga mencapai satu trilyun dolar Amerika pada tahun 2000-an. Kecenderungan ini adalah karena adanya kenaikkan kebutuhan para pengguna dan industrialisasi. Negara-negara berkembang seperti Indonesia, adalah menjadi sangat potensial bagi pertumbuhan pasar peralatan telekomunikasi itu.

Gambar 1.1. Grafik hubungan antara kepadatan pengguna telepon dengan PDB

Sudah dapat kita duga, bahwa: ada hubungan yang sangat dekat antara pendapatan nasional bruto (PDB) suatu negara dengan kepadatan penduduk yang menggunakan telepon. Coba kita perhatikan gambar 1.1. yang diatas. Gambar tersebut melukiskan hubungan antara negara-negara yang mempunyai PDB tertentu, dengan jumlah tiap 100 orang pada kelompok masyarakat yang sudah mempunyai sambungan telepon. Kita akan sepakat mengatakan, bahwa: telepon sebagai sarana komunikasi atau telekomunikasi, adalah merupakan pengikat (katalis) dalam rangka upaya untuk pertumbuhan ekonomi. Namun demikian kita tidak boleh menyimpulkan, bahwa: semakin tinggi pertumbuhan ekonomi suatu negara, akan menyebabkan tingginya kepadatan pengguna telepon.

Jumlah sambungan telepon tiap 100 penduduk telah banyak digunakan dalam survai statistik untuk menunjukkan pertanda berkembangnya suatu negara. Banyak negara berkembang, dan sebagaian besar masyarakatnya (70-90%) hidup di daerah pelosok pedesaan. Gambaran ini sekaligus menunjukkan adanya kelompok 100 orang masyarakat yang belum ada satupun sambungan telepon.

Negara yang demikian tergolong sebagai negara yang sangat rendah perkembangannya, baik secara ekonomi maupun telekomunikasi. Untuk mencapai tujuan layanan telepon pada setiap orang di dunia, termasuk di Indonesia, menjelang tahun 2000 telah diusulkan bahwa: setiap orang pada suatu masyarakat yang berjarak 5 kilometer, sambungan telepon harus sudah menjangkaunya.

Layak kita ketahui, bahwa: untuk menyediakan sambungan telekomunikasi pada daerah yang kepadatan penduduknya rendah adalah sangat mahal. Di samping itu, tingkat kembalinya modal yang telah dikeluarkan menjadi sangat sedikit. Penyediaan jaringan telekomunikasi pada daerah pedesaan memerlukaan penyediaan dana yang cukup besar, karena itu perlu ada perencanaan yang baik.

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger