-->
Home » , » Variabel, konstanta dan tipe data

Variabel, konstanta dan tipe data

Written By Anisa film on Minggu, 26 Mei 2013 | 5/26/2013 08:59:00 PM


ALGORITMA PEMROGRAMAN DASAR
1. Variabel, Konstanta dan Tipe Data
2. Struktur Algoritma Pemrograman
3. Pengelolaan Array
4. Operasi File

Perangko dari Rusia pada gambar 5.1. di samping ini bergambar seorang pria dengan nama Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi.

Bagi kita yang sedang berkecimpung dalam dunia komputer, maka semestinya mengetahui siapa orang di samping ini. Dia adalah seorang ilmuwan Islam yang karya-karyanya dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, dan geografi banyak menjadi dasar perkembangan ilmu modern. Dan dari namanya, istilah yang akan kita pelajari dalam label ini adalah muncul. Dari Al-Khawarizmi, kemudian berubah menjadi algorithm dalam Bahasa Inggris, dan diterjemahkan menjadi algoritma dalam Bahasa Indonesia.

Standar kompetensi algoritma pemrograman dasar terdiri atas empat kompetensi dasar. Kompetensi dasar pada label ini menjelaskan variabel, konstanta dan tipe data, membuat algoritma/logika alur pemrograman, menerapkan pengelolaan array, dan mengoperasikan file.

Variabel, konstanta dan tipe data

Variabel, konstanta, dan tipe data merupakan tiga hal yang akan selalu kita jumpai ketika kita membuat program. Bahasa pemrograman apapun dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks, mengharuskan kita untuk mengerti ketiga hal tersebut.

Variabel

Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya, dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai. Perhatikan contoh berikut.

Contoh 5.1. Nama variabel dan nilai.

username = "joni"
Nama = "Al-Khawarizmi"
Harga = 2500
HargaTotal = 34000

Pada contoh 5.1. di atas, 'username, Nama, harga, dan HargaTotal' adalah nama dari variabel. Sedangkan "joni", "Al-Khawarizmi", 2500, dan 34000 adalah nilai dari masing-masing variabel. Nilai-nilai ini akan tersimpan di dalam nama variabel masing-masing sepanjang tidak kita rubah.

Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan lebih dulu untuk mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel tidak dideklarasikan, maka setiap kali compiler bertemu dengan variabel baru pada kode program akan terjadi waktu tunda karena compiler harus membuat variabel baru. Hal ini memperlambat proses kerja compiler. Bahkan pada beberapa bahasa pemrograman, compiler akan menolak untuk melanjutkan proses kompilasi.

Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman. Aturan-aturan tersebut yaitu:
  • Nama variabel harus diawali dengan huruf.
  • Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).
  • Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti: .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain.
  • Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa pemrograman

Konstanta

Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel, dan bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubah-ubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel, biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga aturan penetapan tipe data.

Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang.

Tipe data

Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi. Ada banyak tipe data yang tersedia, tergantung jenis bahasa pemrograman yang dipakai. Namun secara umum dapat dikelompokkan seperti pada gambar 5.2.


Tipe data primitive adalah tipe data dasar yang tersedia secara langsung pada suatu bahasa pemrograman. Sedangkan tipe data composite, adalah tipe data bentukan yang terdiri dari dua atau lebih tipe data primitive.

Tipe data numeric:
Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua bahasa pemrograman menyediakan tipe data numeric, hanya saja berbeda dalam jenis numeric yang diakomodasi.

Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain integer (bilangan bulat), dan float (bilangan pecahan). Selain jenis, dalam bahasa pemrograman juga diterapkan presisi angka yang digunakan, misalnya tipe data Single adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang terbatas, sedangkan tipe data Double adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang lebih akurat. Pada label-label berikutnya yang mengulas aplikasi bahasa pemrograman, bagian ini akan diuraikan lebih lanjut.

Penentuan tipe data numeric untuk suatu variabel/konstanta harus sangat berhati-hati. Manual dan petunjuk pada masing-masing bahasa pemrograman pada bagian tipe data harus diperhatikan dengan seksama. Perhatikan contoh berikut.

Contoh 5.3. Penggunaan tipe data numeric
(klik gambar untuk lebih jelas)


Ketiga kode program di atas (A, B dan C (gambar contoh 5.3)) ditulis dengan bahasa C++. Sekilas sama, namun berbeda pada penggunaan tipe data dan pengisian nilai. Pada kode program A, variabel x dan z kita deklarasikan bertipe data int (Integer = bilangan bulat) dan y bertipe data float (pecahan). Hasil eksekusi program A menunjukkan hasil yang tidak kita inginkan. Nilai z yang merupakan perkalian x dengan y harusnya bernilai 25.8 (hasil dari 12 x 2.15). Namun karena z dideklarasikan bertipe data int, maka hasilnya menjadi 25. Dari ketiga kode program di atas yang paling benar adalah kode program C. Mengapa kode program B salah? Cobalah cermati bagian dari kode, kemudian tentukan dimana terjadi kesalahan.

Character:
Bersama dengan tipe data numeric, character merupakan tipe data yang paling banyak digunakan. Tipe data character kadang disebut sebagai char atau string. Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan teks atau apapun sepanjang berada dalam tanda petik dua ("…") atau petik tunggal ('…'). Perhatikan contoh berikut.

Contoh 5.4. Penggunaan tipe data character
(klik gambar untuk memperjelas)


Pada contoh ini kita mendeklarasikan variabel x sebagai int (Integer), sedangkan variabel huruf dan kata bertipe data char (character). Perhatikan hasil eksekusi kode program di atas.

Boolean:
Tipe data Boolean digunakan untuk menyimpan nilai True/False (Benar/Salah). Pada sebagian besar bahasa pemrograman nilai selain 0 menunjukkan True dan 0 melambangkan False. Tipe data ini banyak digunakan untuk pengambilan keputusan pada struktur percabangan dengan IF … THEN atau IF … THEN … ELSE.

Array:
Array atau sering disebut sebagai larik, adalah tipe data yang sudah terstruktur dengan baik, meskipun masih sederhana. Array mampu menyimpan sejumlah data dengan tipe yang sama (homogen) dalam sebuah variabel. Setiap lokasi data array diberi nomor indeks yang berfungsi sebagai alamat dari data tersebut. Penjelasan tentang array akan kita bicarakan lebih detil pada halaman lain dari label ini.

Record atau struct:
Seperti halnya Array, Record atau Struct adalah termasuk tipe data komposit. Record dikenal dalam bahasa Pascal/Delphi sedangkan Struct dikenal dalam bahasa C++. Berbeda dengan array, tipe data record mampu menampung banyak data dengan tipe data berbeda-beda (heterogen). Sebagai ilustrasi, array mampu menampung banyak data namun dengan satu tipe data yang sama, misalnya integer saja. Sedangkan dalam record, kita bisa menggunakan untuk menampung banyak data dengan tipe data yang berbeda. Satu bagian integer, satu bagian lagi character, dan bagian lainnya Boolean. Biasanya record digunakan untuk menampung data suatu obyek. Misalnya, siswa memiliki nama, alamat, usia, tempat lahir, dan tanggal lahir. Nama akan menggunakan tipe data string, alamat bertipe data string, usia bertipe data single (numeric), tempat lahir bertipe data string, dan tanggal lahir bertipe data date. Berikut ini contoh pendeklarasian record dalam Delphi.

Contoh 5.5. Deklarasi tipe data record pada Delphi.

Type TRecord_Siswa = Record
Nama_Siswa : String[30]
Alamat : String[50]
Usia : Real
EndRecord

Image:
Image, atau gambar, atau citra, merupakan tipe data grafik. Misalnya grafik perkembangan jumlah siswa SMK, foto keluarga kita, video perjalanan, dan lain-lain. Pada bahasa-bahasa pemrograman modern terutama yang berbasis visual, tipe data ini telah didukung dengan sangat baik.

Date time:
Nilai data untuk tanggal (date) dan waktu (time) secara internal disimpan dalam format yang spesifik. Variabel atau konstanta yang dideklarasikan dengan tipe data Date dapat digunakan untuk menyimpan, baik tanggal maupun jam. Tipe data ini masuk dalam kelompok tipe data composite, karena merupakan bentukan dari beberapa tipe data. Berikut ini contoh tipe data dalam Visual Basic.

Dim WaktuLahir As Date
WaktuLahir = "01/01/1997"
WaktuLahir = "13:03:05 AM"
WaktuLahir = "02/23/1998 13:13:40 AM"
WaktuLahir = #02/23/1998 13:13:40 AM#

Tipe data lain:
  • Subrange:
    Tipe data subrange merupakan tipe data bilangan yang mempunyai jangkauan nilai tertentu sesuai dengan yang ditetapkan programmer. Biasanya, tipe data ini mempunyai nilai batas minimum dan nilai batas maksimum. Tipe data ini didukung dengan sangat baik dalam Delphi. Berikut ini contoh deklarasi tipe data subrange dalam Delphi.

    Contoh 5.7. Deklarasi tipe data subrange pada Delphi.

    Type
    BatasIndeks = 1..20
    RentangTahun = 1950..2030
    Var
    Indeks : BatasIndeks
    Tahun : RentangTahun

  • Enumerasi:
    Tipe data ini merupakan tipe data yang mempunyai elemen-elemen yang harus disebut satu persatu, dan bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya. Nilai konstanta integer elemen ini diwakili oleh suatu nama variable yang ditulis di dalam kurung. Tipe data ini juga dijumpai pada Delphi, dan bahasa pemrograman deklaratif seperti SQL. Berikut ini contoh deklarasi tipe data enumerasi dalam Delphi.

    Contoh 5.8. Penggunaan tipe data enumerasi.

    Type
    Hari_dlm_Minggu = (Nol, Senin, Selasa, Rabu,
    Kamis, Jumat, Sabtu,
    Minggu)
    Nama_Bulan = (Nol, Januari, Pebruari, Maret,
    April, Mei, Juni, Juli,
    Agustus,
    September, Oktober, Nopember,
    Desember)
    Var
    No_Hari : Hari_dlm_Minggu
    No_Bulan : Nama_Bulan

    Pada contoh di atas, tipe data Hari_dlm_Minggu termasuk enumerasi dengan rentang nilai Nol, Senin sampai dengan Minggu dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 7. Sedangkan tipe data Nama_Bulan termasuk enumerasi dengan rentang nilai Nol, Januari sampai dengan Desember dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 12.

  • Object:
    Tipe data object digunakan untuk menyimpan nilai yang berhubungan dengan obyek-obyek yang disediakan oleh Visual Basic, Delphi, dan bahasa pemrograman lain yang berbasis GUI. Sebagai contoh, apabila mempunyai form yang memiliki control Command button, yang kita beri nama Command1, kita dapat mendeklarasikan variabel sebagai berikut:

    Contoh 5.9. Penggunaan tipe data object.

    Dim A As CommandButton
    Set A = Command1
    A.Caption = "HEY!!!" A.FontBold = True

    Pada contoh ini, variabel A dideklarasikan bertipe data Object yaitu: CommandButton. Kemudian kita set variabel A dengan control Command button yang ada pada form (Command1). Dengan cara ini, kita dapat mengakses seluruh property, method, dan event obyek Command1 dengan menggunakan variabel A.

  • Variant:
    Tipe data hanya ada di Visual Basic. Tipe ini adalah tipe data yang paling fleksibel di antara tipe data yang lain, karena dapat mengakomodasi semua tipe data yang lain seperti yang telah kita pahami.

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger