-->

Sekilas tentang jsp

Written By Anisa film on Minggu, 14 April 2013 | 4/14/2013 01:28:00 AM


DINAMIS BERBASIS JSP
1. Dasar Web Dinamis
2. Sekilas Tentang JSP
3. Dasar-dasar JSP

Java server pages (jsp) adalah bahasa scripting untuk web programming yang bersifat server-side seperti halnya php dan asp. Jsp dapat berupa gabungan antara baris html dan fungsi-fungsi dari jsp itu sendiri.

Jsp adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman java dan berjalan di platform java, serta merupakan bagian teknologi j2ee (java 2 enterprise edition). Teknologi jsp menyediakan cara yang lebih mudah dan cepat untuk membuat halaman-halaman web yang menampilkan isi secara dinamik. Teknologi jsp didesain untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan aplikasi berbasis web yang bekerja dengan berbagai macam web server, application server, browser dan development tool.

Java dan jsp:
Ada tiga cara untuk menggunakan teknologi java dalam lingkungan web, yaitu: applet, servlet dan jsp.

Applet: merupakan program java yang disisipkan pada halaman html dengan menggunakan tag <applet>. Kita dapat membuat sebuah program yang kompleks dengan menggunakan bahasa java, kemudian jika ingin ditampilkan dalam halaman web, kita menyimpan program tersebut dalam bentuk applet dan menyisipkannya pada halaman-halaman html. Applet ini akan dieksekusi oleh java virtual machine (jvm) pada browser. Sayangnya, seringkali komputer client tidak didukung oleh jvm sehingga applet tersebut tidak dapat dijalankan.

Servlet: adalah program yang ditulis dengan bahasa java yang dijalankan pada server yang terkoneksi web. Pada servlet, komputer client tidak membutuhkan jvm, karena semua kode program akan dieksekusi di sisi server. Out-put yang akan disampaikan kepada browser client adalah murni html. Servlet ini akan dikompilasi dalam bentuk class. Servlet, secara umum mampu meningkatkan sisi interaktif dan dinamis halaman web. Kelemahan dari servlet adalah teks-teks html yang berisi tampilan halaman harus dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman java. Hal ini menyulitkan jika kita ingin mengubah tampilan bagian html-nya, karena berarti kita harus membuka kembali kode program java di servlet.

Jsp: merupakan solusi dari servlet. Kita tidak perlu mengkodekan teks-teks html pada program, tapi cukup menyisipkan kode jsp pada teks html. Artinya, bagian static yang berupa tag-tag html akan terpisah dari kode jsp. Kita dapat membuat halaman web static dengan html/Web editor, kemudian kita sisipi dengan kode jsp untuk membuat halaman menjadi web dinamis.

Mekanisme kerja aplikasi web berbasis jsp:
Secara umum, aplikasi web berbasis jsp akan mengikuti mekanisme seperti gambar 14.8. Halaman-halaman web yang mengandung kode jsp akan dikirim ke web server. Kemudian, web server akan memanggil perangkat lunak penerjemah jsp. Oleh penerjemah ini, kode jsp akan dirubah menjadi file sumber berekstensi .java. file ini akan dikompilasi untuk menghasilkan class. Hasil dari kompilasi ini akan dijalankan kemudian hasilnya akan disampaikan kepada web server untuk diteruskan pada browser client.


Sekilas proses di atas terlihat bertele-tele. Pada awalnya, memang untuk menampilkan halaman yang mengandung jsp terasa lambat karena proses kompilasi harus dilakukan. Tetapi ketika memanggil untuk yang kedua kali maka proses penampilan halaman akan sangat cepat. Hal ini karena proses kompilasi tidak perlu dilakukan lagi.

Kebutuhan perangkat lunak dan konfigurasi:
Untuk membangun aplikasi web berbasis jsp, diperlukan perangkat lunak yang hampir sama dengan web dinamis lainnya. Namun, ada kekhususan dibanding dengan asp atau php. Hal ini karena perbedaan mekanisme proses antara jsp dengan asp atau php. Selain perangkat lunak yang telah disebutkan di halaman awal dari label ini, berikut adalah kebutuhan perangkat lunak tambahan untuk jsp.

Java development kit (jdk):
Karena jsp berdasarkan bahasa java, maka jdk harus terinstal di dalam komputer. Jdk telah dibahas secara singkat pada label: Pemrograman dengan java.

Tomcat:
Tomcat adalah servlet container dan implementasi jsp. Dibutuhkan untuk mensimulasi komputer personal menjadi web server. Tomcat biasanya diinstalkan di atas web server apache, sehingga orang sering menyebut sebagai apache tomcat. Perangkat lunak ini dapat didownload gratis di situs: https://jakarta.apache.org

Aplikasi pengembang terpadu (ide) seperti: netbeans atau eclipse:
Meskipun membuat halaman jsp bisa dengan menggunakan teks editor biasa, namun disarankan untuk menggunakan aplikasi seperti netbeans untuk mempermudah pembuatan halaman web. Bahkan pada versi 6.1 (dapat didownload di https://www.netbeans.org) selain mendapatkan ide, kita juga mendapatkan web server dan servlet container (apache tomcat) terpadu (gambar 14.9). Kita juga bisa menggunakan aplikasi server yang sangat kuat, yaitu: sun java application server (gambar 14.10) yang juga terintegrasi pada paket penuh netbeans. Pada halaman-halaman yang terkait dengan ulasan seperti ini, kita akan banyak menggunakan fasilitas dari netbeans baik untuk konfigurasi maupun untuk membuat halaman-halaman jsp.



Setelah semua terinstal dengan benar, maka langkah yang kedua adalah konfigurasi, terutama lokasi penyimpanan file. Buka netbeans, kemudian setelah terbuka pilih menu tools, kemudian pilih options. Pada jendela options (gambar 14.11), pilih tab miscellaneous. Klik add directory untuk membuka jendela add local directory. Pilih lokasi, kemudian tekan ok. Pada klik ok, di jendela options adalah untuk keluar.


Untuk menguji apakah halaman jsp dapat dijalankan pada halaman awal netbeans:
Klik menu File dan pilih new project. Jendela new project seperti gambar 14.12 akan terbuka. Pada bagian choose project pilih kategori 'web' dan pada projects, pilih 'web application'. Klik next untuk melanjutkan dalam menentukan nama dan lokasi penyimpanan project (gambar 14.13). klik Next untuk melanjutkan menentukan tipe dan setting server (Gambar 14.14). Pada bagian ini kita dapat memilih apakah menggunakan apache tomcat atau glassFish (java application server). Klik finish untuk menyelesaikan konfigurasi aplikasi web.




Setelah kita menekan finish, kita akan dihadapkan pada tampilan seperti berikut:



Perhatikan pada jendela project! klik files, kemudian cermati struktur direktori pada direktori jsp-01 (gambar 14.16). Struktur direktori aplikasi jsp harus mengikuti aturan yang ketat. Di bawah direktori jsp-01 terdapat direktori penting, yaitu: 'web'. Direktori ini adalah tempat kita menyimpan file dengan ekstensi .jsp. Di bawah direktori web, terdapat direktori web-inf. Direktori 'web-inf' ini harus ditulis namanya seperti ini. Jika tidak, maka aplikasi tidak akan jalan. Direktori ini berisi file-file konfigurasi yang penting bagi jalannya aplikasi web dengan jsp. Coba kita jalankan halaman jsp yang telah otomatis dibuatkan oleh netbeans dengan cara pilih menu Run, kemudian pilih 'run main project'. Kode program yang dibuatkan otomatis oleh netbeans ini misalnya seperti berikut:

<&#37--
Document : index
Created on : Jun 21, 2008, 9:42:26 AM
Author : Aunur R. Mulyarto
--&#37>

<&#37@page contentType="text/html" pageEncoding="UTF-8"&#37>
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01
Transitional//EN"
"https://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">

<html>
<head>
meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<title>JSP Page</title>
</head>
<body>
<h2>Hello World!</h2>
</body>
</html>

Jika web browser kita telah berhasil menampilkan halaman seperti pada gambar 14.17, berarti kita telah siap untuk membuat aplikasi dengan jsp. Perhatikan pada alamat url-nya, halaman ini dipanggil dengan alamat https://localhost:8080/JSP-01/. Karena file yang kita panggil adalah file index.jsp, maka kita dibolehkan memanggil halaman tersebut tanpa menyebut nama file. Konfigurasi pada server telah membuat server mengenali bahwa: halaman dengan nama index adalah halaman awal.

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger