DERAU DALAM SISTEM KOMUNIKASI | |
1. Pertimbangan Umum 2. Thermal Noise 3. Shot Noise dan Deskripsi Noise |
4. Suhu Derau Efektif 5. Teknik Pengukuran Noise Figure |
Thermal noise atau disebut juga Johnson Noise, merupakan noise tegangan yang dihasilkan oleh friksi dari arus yang mengalir pada suatu element resistif (komponen yang bersifat resistif). Noise termal ini memiliki amplitudo yang tidak terikat pada frekuensi tertentu. Artinya, noise ini terjadi pada seluruh jangkauan frekuensi. Besarnya tegangan yang berasal dari noise termal dirumuskan:
Sedangkan daya noise yang timbul pada suatu bandwidth dirumuskan sebagai:
Dimana:
P = derau termal (watt)
k = konstanta Boltzmann (1,38 x 10-23 Joule/o Kelvin)
T = temperatur thermal noise (o K).
B = bandwidth (Hz).
Atau hal ini dapat dituliskan dalam persamaan:
Pada temperatur ruang, T = 290290o K:
Untuk sistem noise 2 port (input-output), daya noise pada keluaran adalah penjumlahan dari noise pada input dengan noise yang dihasilkan oleh sistem. Tinjauan sebuah penguat dengan penguatan (gain) G dapat digambarkan sebagai berikut ini.
Jika Si menyatakan daya sinyal input dan So menyatakan daya sinyal output, maka So adalah perkalian dari daya sinyal input dan penguatan G.
Sedangkan noise output (No), adalah penjumlahan dari noise input (Ni) yang dikuatkan oleh sistem dengan noise Na yang dibangkitkan oleh sistem.
Dimana:
Sehingga:
Dimana:
Sebuah persamaan diatas merupakan gambaran seakan-akan keluaran noise berasal dari suatu sumber dengan temperatur (Ti + Te). Temperatur Te disebut dengan temperatur noise efektif.
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih, atas saran atau usulan anda.