-->

Control signal sequence

Written By Anisa film on Selasa, 18 Maret 2014 | 3/18/2014 06:20:00 AM


SWITCHING DALAM SISTEM TELEPON
1. Proses Switching
2. Circuit Switching
3. Space-Division Switching
4. Time Division Switching
5. Control Signal Sequence
6. Lokasi dari Signaling
7. Signaling System Number 7 (SS7)
8. Paket Switching

Proses pengontrolan sinyal secara berkala yang dilakukan oleh switching terjadi sebagai berikut:
  • Berkaitan dengan panggilan, kedua telepon sedang tidak dipergunakan (onhook). Panggilan dimulai bila suatu pesawat telepon diangkat gagangnya, yang secara otomatis disinyalkan ke switch kantor.
  • Switch memberi respon melalui bunyi dial yang terdengar, dan memberi tanda pada pesawat bahwa nomor-nomor tertentu bisa ditekan.
  • Pemanggil menekan nomor, yang dikomunikasikan sebagai alamat yang dipanggil kepada switch.
  • Bila pesawat yang dipanggil tidak sibuk, switch menyiagakan pesawat akan adanya panggilan yang datang dengan cara mengirim sinyal dering, sehingga telepon berdering.
  • Feedback disediakaan untuk pesawat pemanggil oleh switch, dengan proses:
    • Bila pesawat yang dipanggil tidak sibuk, switch mengembalikan bunyi dering yang terdengar oleh pemanggil, sementara sinyal dering dikirim ke pesawat yang dipanggil.
    • Bila pesawat yang dipanggil sedang sibuk, switch mengirimkan sinyal sibuk ke pemanggil.
    • Bila panggilan tidak lengkap, switch mengirim suatu pesan 're-order' ke pemanggil.
  • Pihak yang dipanggil menerima panggilan dengan mengangkat gagang telepon, yang secara otomatis disinyalkan ke switch.
  • Switch menghentikan sinyal dering dan bunyi dering, serta menetapkan koneksi di antara dua pesawat.
  • Koneksi dihentikan bila kedua pelanggan meletakkan gagang telepon.

Switch to switch signaling

Bila pesawat yang dipanggil terpasang pada switch yang berbeda dan bukannya pada pesawat pemanggil, maka diperlukan fungsi-fungsi pen-sinyalan trunk switch ke switch berikut ini:
  • Switch utama mencari trunk inter-switch yang idle, mengirim tanda tidak sibuk kepada trunk, dan meminta register digit pada ujung yang terjauh, sehinnga alamat yang dituju bisa dikomunikasikan.
  • Switch ujung mengirim sinyal tidak sibuk, yang disebut juga dengan 'wink' (kedipan). Ini menunjukkan bahwa register dalam keadaan siap.
  • Switch utama mengirim digit alamat ke switch ujung.

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger