-->

Jenis kerusakan pada komputer

Written By Anisa film on Senin, 09 Februari 2015 | 2/09/2015 02:21:00 AM


PEMELIHARAAN SISTEM BERBASIS MIKROKOMPUTER
1. Diagram-blok Mikrokomputer
2. Jenis Kerusakan pada Komputer
3. Cara Diagnosis dan Perbaikan

Kerusakan umum

Karena sebagian besar komponen mikrokomputer berupa IC (Integrated Circuit), maka seorang teknisi perlu mengenali kerusakan yang sering terjadi pada IC. Kerusakan IC yang terlihat dari luar pada umumnya disebabkan oleh koneksi (penghubung, misalnya: kaki IC patah, atau terhubung antara kaki satu dengan lainnya), kemasan rusak (misalnya: korosi atau terkena tumpahan benda cair), hubung-singkat antara IC dengan catu daya, pentanahan (ground), atau EPROM (memori yang isi programnya dapat dihapus) telah terkena sinar-X atau terjatuh, sehingga programnya hilang.

Gambar 10.3: Contoh Kerusakan IC

Gambar 10.3 (a) menunjukkan IC dengan beberapa pin yang patah karena berbagai sebab. Sedangkan Gambar 10.3 (b) menunjukkan salah satu IC yang rusak karena tumpahan cairan.

Kerusakan yang tampak & tidak tampak (Hard and soft failures)

Kerusakan yang jelas (hard failures): merupakan kerusakan yang bersifat tetap (pasti), dengan gejala kerusakan yang jelas polanya. Misalnya: terdapat data input atau output yang selalu 0 atau 1. Ini mungkin disebabkan oleh salah satu pin input atau output dari sebuah chip yang terhubung singkat ke logik 0 atau 1. Pada umumnya kerusakan jenis ini mudah dikenali.

Kerusakan yang tidak jelas (soft failures): merupakan kerusakan yang tidak jelas pola kerusakannya. Hal ini bisa disebabkan oleh data pada sebuah pin output yang terbuka (misalnya pin output terputus). Input chip yang terhubung dari pin output yang terputus akan menyebabkan status datanya 'mengambang' (floating). Kesalahan jenis ini biasanya lebih sulit untuk di-diagnosis.

Kerusakan sistem

Kerusakan sistem bisa disebabkan oleh kesalahan perangkat lunak atau program yang dijalankan pada sistem. Kesalahan program biasanya disebabkan oleh kesalahan dalam penulisan program, misalnya: kesalahan penulisan kode, seharusnya ditulis " ;" (titik koma) tetapi tertulis " : " (titik dua).

Gambar 10.4: Salah pe-nempatan posisi saklar

Kesalahan kode juga dapat disebabkan oleh kesalahan perangkat keras, misalnya: salah men-set posisi saklar pada dip-switch

Kegagalan restart

Kesalahan atau kegagalan restart: ini terjadi jika mesin gagal merespon secara benar pada saat catu daya dihidupkan atau pada saat tombol Reset ditekan. Kesalahan ini dapat terjadi di RAM, ROM, atau CPU. Kesalahan restart biasanya lebih mudah diketahui atau di-diagnosis, dibandingkan dengan kesalahan-kesalahan yang terjadi setelah mesin di reset. Kesalahan restart terjadi karena beberapa sebab, antara lain:
  • Putusnya salah satu jalur kontrol atau jalur status ke CPU
  • Adanya program yang saling 'bertabrakan' (crash) selama program rutin restart berjalan.
Gejala yang timbul ialah pada saat komputer di-on-kan, komputer tidak merespon (tidak bekerja sama-sekali).

Kerusakan perangkat keras atau lunak

Untuk menentukan kerusakan pada perangkat keras atau perangkat lunak mikrokomputer, gantilah perangkat keras yang diduga rusak dengan perangkat keras lainnya (yang sama/sejenis). Jika komputer kemudian dapat bekerja dengan baik, maka kerusakan kemungkinan besar terjadi pada perangkat keras.

Pengujian dapat juga dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak lain. Jika setelah diganti komputer dapat bekerja dengan baik, maka kerusakan terjadi pada program yang dibuat oleh pengguna. Kerusakan yang disebabkan oleh kegagalan perangkat lunak dan kerusakan perangkat keras, sering-kali sulit didiagnosis sehingga, hal ini sering membosankan atau bahkan membuat para teknisi frustasi.

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger