OPERASI DASAR KOMPUTER | |
1. Mengaktifkan Komputer 2. Mematikan Komputer 3. Sistem Operasi |
4. Menginstal Sistem Operasi Linux 5. Menggunakan Sistem Operasi Linux 6. Program Aplikasi Pada Linux |
Dalam Ilmu komputer, Sistem Operasi atau Operating System adalah: perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol, dan manajemen perangkat keras, serta operasi-operasi dasar sistem termasuk menjalankan software aplikasi - misalnya: program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah: software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan.
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software tersebut. Layanan inti umum tersebut misalnya: akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga, masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut karena sudah dapat dilayani, dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan: kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem operasi yang digunakan komputer secara umum (termasuk PC dan jenis komputer lainnya) terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu:
- Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari: Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
- Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti: SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
- Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah: Mac OS versi 10.5 (Leopard). Pada tahun 2007 diluncurkan versi 10.5 (Leopard).
Mengaktifkan komputer:
Fahas adalah seorang siswa Negeri di Jakarta. Setiap hari Selasa jam 8.00, dia dan teman-temannya di kelasnya belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi di dalam Laboratorium Komputer, yang letaknya di lantai 2 atau tepatnya disamping kanan tangga. Tentu saja, mereka sangat giat mempelajari pelajaran ini.
Pada suatu hari, guru TIK Ibu Risma sedang menjelaskan bagaimana membuat pohon folder atau biasa disebut sebagai folder tree. Fahas pun mengikuti semua instruksi Ibu Risma mulai dari membuat folder, membuat duplikatnya, sampai dengan memindahkan folder yang sudah dibuat ke tempat lain. Tidak terasa waktu belajar TIK sudah habis, dan waktunya istirahat. Kemudian Ibu Risma pun meng-instruksikan agar semua komputer dimatikan dengan benar.
Karena terburu-buru, Fahas langsung menekan tombol power pada CPU, sehingga komputer langsung mati. Melihat hal ini Ibu Risma langsung mendatangi Fahas, dan meminta Fahas untuk tidak keluar dulu karena Fahas sudah mematikan komputer dengan cara yang tidak benar. Ibu Risma kemudian menunjukkan kesalahan Fahas dengan mengaktifkan komputer kembali. Dan, ternyata benar bahwa: komputer tersebut tidak langsung aktif dan tidak langsung masuk ke layar seperti biasa, tetapi ada proses scanning oleh sistem operasi terhadap kemungkinan kerusakan yang ada. Syukurlah, ternyata proses scanning tidak lama, dan tidak ditemukan adanya kerusakan.
Bagaimana dengan kita ...?
Apakah kita pernah mengalami hal yang sama seperti kejadian tersebut di atas ...?
Mari kita melihat, bagaimana menggunakan komputer dengan benar, agar komputer kita dapat terjaga dengan baik.
Terdapat berbagai macam komputer yang sekarang beredar dan digunakan. Semua komputer tersebut terlihat berbeda satu sama lain. Baik ber-beda dari sisi bentuk, warna, ataupun dari kegunaan komputer tersebut. Walaupun jenisnya berbeda-beda, tetapi proses mengaktifkan komputer ini tidak jauh berbeda antar satu dengan yang lainnya. Yang dimaksud dengan proses mengaktifkan komputer ini adalah: langkah-langkah yang harus dilakukan agar komputer dapat digunakan sebagaimana mesti-nya.
Mengaktifkan komputer sesuai prosedur:
Terdapat 2 tombol power yang harus diaktifkan agar komputer dapat digunakan. Satu buah tombol terdapat pada Kotak Proses Utama, atau yang biasa disebut CPU (Central Processing Unit). Dan 1 buah tombol lagi terdapat pada monitor. Walaupun demikian, berbeda halnya dengan komputer jenis laptop atau komputer lain yang sejenis, yaitu: yang hanya memiliki 1 tombol power. Hal ini disebabkan CPU laptop adalah menyatu dengan keyboard dan monitornya.
Proses mengaktifkan komputer biasanya adalah sebagai berikut:
- Pastikan semua kabel power terhubung ke terminal listrik.
- Tekan tombol power pada Monitor.
- Tekan tombol power pada CPU.
- Tunggu hingga terlihat desktop atau tampilan awal program.
Dikarenakan sistem operasi yang kita gunakan adalah Linux Ubuntu, maka ketika komputer diaktifkan, biasanya akan terlihat desktop dengan ikon-ikon di dalamnya, dan pada bagian atas layar akan terlihat taskbar dengan tombol Application di atasnya.
Mengenal proses booting:
Ketika komputer pertama kali diaktifkan, aliran listrik akan mengalir ke bagian chip yang ada, dan termasuk ke rangkaian elektronik lain-nya yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Sebagian besar komponen bersikap menunggu, sampai mendapatkan perintah untuk bekerja. Tetapi ada satu chip, yaitu: ROM BIOS (singkatan dari Read Only Memory Basic Input Output System) atau biasa juga disebut sebagai BIOS, yang bekerja mengambil alih kendali pada saat pertama kali komputer mendapat aliran listrik. BIOS ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk mengaktifkan komputer sehingga CPU siap bekerja.
Boot: adalah merupakan peristiwa yang terjadi untuk memulai operasi dasar dari sebuah komputer. Boot sendiri terdiri dari 3 tahap, yaitu:
- Mempersiapkan sistem, agar siap digunakan.
- Diagnosa terhadap kelengkapan perangkat, berikut pengecekan kondisi perangkat tersebut.
- Mengaktifkan sistem operasi sebagai pengontrol kegiatan-kegiatan pengolahan data.
- Cold boot: Adalah proses booting yang terjadi ketika komputer diaktifkan dari keadaan mati. Atau dengan kata lain, Cold boot ini sama dengan proses mengaktifkan komputer dari awal.
- Warm boot: Yaitu merupakan proses pengaktifan kembali komputer yang sedang dalam keadaan aktif untuk tujuan tertentu. Proses boot ini terjadi ketika komputer diberikan arus listrik kembali, dimana arus listrik dimatikan untuk sementara waktu dengan tujuan mengulang kembali proses komputer dari awal. Warm boot ini biasanya terjadi karena program yang rusak, atau dilakukan pengaturan sistem ulang.
- Soft boot: Yaitu merupakan proses booting yang dikendalikan melalui sistem. Hampir sama seperti warm boot, hanya saja yang melakukan booting adalah komputer secara otomatis.
- Hard boot: Yaitu merupakan proses booting yang terjadi dengan cara dipaksa. Biasanya, terjadi karena komputer diam dalam jangka waktu yang lama (hang).
- Reboot: Yaitu merupakan peristiwa mengulang kembali sistem dari awal. Reboot ini terjadi dikarenakan beberapa hal, di antaranya adalah dikarenakan sistem yang tidak bereaksi, dan terjadinya perubahan setting dari sistem operasi yang digunakan.
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih, atas saran atau usulan anda.