-->

Jaringan komunikasi

Written By Anisa film on Selasa, 24 Juni 2014 | 6/24/2014 04:35:00 AM


DASAR-DASAR SISTEM KOMUNIKASI
1. Dasar Komunikasi
2. Komunikasi Analog
3. Komunikasi Digital
4. Jaringan Komunikasi

Jaringan dapat dibayangkan untuk menggambarkan bagaimana hubungan atau koneksi antar beberapa saluran, misalnya telepon pada sentral lokal dapat terjadi. Jika hanya terdapat tiga atau empat saluran telepon, maka dengan mudah dapat diketahui hubungan satu dengan lainnya, atau hubungan secara keseluruhan. Sebaliknya hal itu akan menjadi sulit dilakukan bila terdapat ribuan saluran yang harus disambungkan. Metoda yang dipakai untuk mengatasi hal itu adalah dengan cara menyatukan mekanisme dengan membentuk penyaklaran (switching) hubungan tersentralisasi di suatu kantor. Ini biasa disebut sebagai sentral telepon (central office), atau sentral lokal (local office). Penyaklaran dapat dengan mudah dilakukan dengan cara kerja yang sederhana dengan menggunakan: plug dan soket, atau kalau secara listrik digunakan piranti elektro-mekanik, atau secara elektronik dangan penggunaan relai.
(Perhatikan gambar 3.18, dan 3.19).

Gambar 3.18. Plug dan soket kabel listrik

Gambar 3.19. Plug dan soket dengan banyak terminal

Keterangan:
Nomor 1 adalah soket, dan nomor 2 adalah plug. (Piranti ini dipakai untuk menghubungkan banyak terminal yang saling terpisah salurannya).

Selain jaringan yang digambarkan di atas sebagai jaringan telepon, sebenarnya ada banyak lagi jaringan yang dapat disusun dalam hirarki sambungan.
Jaringan-jaringan tersebut adalah:
  1. Jaringan dengan luasan lokal (LAN = local area network): merupakan jaringan dengan jarak terbatas menghubungkan terminal-terminal yang sudah ditentukan. Contoh jaringan ini adalah sambungan workstation pada kantor, bangunan, atau kampus.
  2. Jaringan dengan luasan lebar (WAN = wide area network): merupakan sambungan metropolitan atau antar jaringan lokal, biasanya mengguakan fasiltas pembawa bersama (common carrier).
  3. Jaringan cerdas: merupakan suatu konsep yang memusatkan sejumlah sentral lokal cerdas. Contohnya adalah sentral lokal yang dapat mengetahui adanya hubungan jarak jauh pada sentral lokal tertentu.
  4. Jaringan dengan optik serempak (SONET = synchronous optical network): merupakan lingkaran sambungan optik yang mengijinkan adanya hubungan dua arah.
  5. Internet: jaringan ini sedikit berbeda dengan jaringan yang dibicarakan di atas. Jaringan ini lebih merupakan sebagai jaringan paket, bukan jaringan rangkaian tersaklar.
  6. Jaringan sinyal kanal bersama (common channel signaling): jaringan ini lebih dekat pada PSTN (public service telephone network = jaringan telepon umum). Ada suatu contoh yang dapat disebutkan, yaitu: CATV (cable television). Sistem ini menggunakan teknologi pohon percabangan. Dalam kasus ini, head-end semacam kantor sentral, menerima program dari satelit, yang selanjutnya mengirimkan semua sinyal keluar sesuai dengan tujuan. Jadi, di sini tentu ada pembagian sebelum diteruskan melalui suatu media transmisi, sekaligus mengadakan penguatan.

Gambar 3.20. Jaringan yang menggambarkan hubungan antar telepon

Gambar 3.21. Contoh lain jaringan yang menggambarkan hubungan telepon

Gambar 3.22. Jaringan yang nampak ruwet, namun tersusun secara sistematis

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih, atas saran atau usulan anda.

Translate

Menu Blog Ini

Buka Semua | Tutup Semua

 
SUPPORT: anisa indra - dmca
Copyright © 2011-2018. Citra teknologi - All Rights Reserved
Template Created by: Creating Website
Published by: Mas Template - Proudly powered by: Blogger